Usai Gagal ke Olimpiade 2024, PSSI Langsung Usung Target di 2 Laga Kontra Irak dan Filipina

BukaSuara – Hal tersebut diisyaratkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga.

Kini PSSI akan mengalihkan fokus ke agenda terdekat timnas Indonesia pada dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berdasarkan jadwal, timnas Indonesia menjamu Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Selatan.

Timnas Indonesia yang berada di urutan kedua klasemen Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tercatat mengoleksi tujuh poin.

Diakui Arya Sinulingga, kemenangan atas Filipina dan Irak patut diraih timnas Indonesia.

Dengan begitu, timnas Indonesia akan menjaga peluang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan otomatis lolos ke Piala Asia 2027.

Selain itu, ranking FIFA timnas Indonesia bisa melesat.

Saat ini, timnas Indonesia menempati posisi ke-134.

“Kan kita udah level segini, kita mau dong target kita apa? Masuk 100 besar kapan?. Apakah (bisa) sampai 70 besar?,” ucap Arya Sinulingga.

“Maka ini adalah tahapan-tahapan yang akan kita lalui.”

“(Tembus) 100 besar, nanti kita lawan misalnya lawan Filipina, lawan Irak, bisa menang, gitu ya. Itu Itu naik lho, dan itu bisa jaraknya tinggi.”

“Masuk lagi ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan itu nilainya makin tinggi lagi,” kata Arya Sinulingga.

Sebelumnya, timnas U-23 Indonesia gagal mengamankan sisa satu tiket ke Olimpiade 2024 usai kalah 0-1 dari Guinea pada babak play-off Stadion Center National Du Football, Paris, Kamis (9/5/2024).

Gol penentu kemenangan Guinea dicetak oleh Ilaix Moriba melalui titik putih di menit ke-29.

Arya Sinulingga menuturkan, timnas U-23 Indonesia sudah berjuang hingga titik darah penghabisan di laga kontra Guinea.

“Perlawanan dari anak-anak ini terbukti sampai terakhir gitu (peluit panjang dibunyikan),” kata Arya saat ditemui seusai nobar timnas U-23 Indonesia vs Guinea di sekitar SUGBK.

“Dan temen-temen juga tau tadi goalnya pun penalti.”

“Bahkan artinya keraguan-keraguan yang beberapa hari ini di berbagai media mengatakan bahwa Guinea tuh seperti itu, kita ini dan sebagainya (Guinea dianggap lebih kuat).”

“Ternyata bisa kita imbangi dengan baik,” tutur Arya.

Di laga kontra Guinea ini, timnas U-23 Indonesia harus kehilangan dua pemain bertahan andalannya. Mereka adalah Justin Hubner dan Rizky Ridho.

Justin Hubner sudah kembali ke klubnya, Cerezo Osaka.

Sementara Rizky Ridho masih menjalani hukuman kartu merah yang diterima saat semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar melawan Uzbekistan.

“Kecewa, pasti kecewa karena tinggal satu langkah lagi gitu ya,” ucap Arya.

“Kan memang agak pincang, tapi tadi pun ada adik kita tuh bisa berjuang terus,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *