Neymar Kirim Kode Kebencian ke Mbappe, Beneran Gak Akur?

BukaSuara – Enam tahun lamanya Neymar dan Kylian Mbappe main bareng untuk Paris Saint-Germain (PSG).

Kolaborasi mereka menghasilkan 12 gelar juara, termasuk lima titel Liga Prancis.

Sepasang bomber haus gol tersebut juga nyaris memberikan trofi Liga Champions edisi 2019-2020.

Namun, Les Parisiens gagal naik podium juara akibat kekalahan dari Bayern Muenchen dalam laga final.

Kendati bergelimang gelar, hubungan Neymar dan Mbappe tak akur.

Ketidakharmonisan keduanya kerap tercermin di lapangan, salah satunya lewat insiden rebutan penalti.

Ego yang besar membuat mereka ingin saling ingin menonjol dan enggan mengalah.

Isu cekcok antara Neymar dan Mbappe pun sudah sering bocor ke media.

Kini Neymar sudah meninggalkan PSG, tapi tak berhenti mengusik Mbappe.

Bintang timnas Brasil itu kedapatan menyukai unggahan yang menyudutkan sang kapten Prancis.

“Tidak ada pemain yang harus lebih unggul dari sebuah institusi. PSG, contoh manajemen sepakbola. Mereka tahu bagaimana menyatukan para pemain terbaik dan memiliki klub terbaik di dunia. Ketika tim mulai tampil bagus, ego ‘orang Prancis tertentu’ mulai mengganggu suasana. Mbappe mulai merasa dikucilkan, mayoritas tim berbicara bahasa Spanyol dan dia mengancam akan meninggalkan tim,” demikian potongan isi unggahan tersebut.

Satu per satu anggota Los Galacticos versi PSG meninggalkan Parc des Princes.

Neymar, Lionel Messi, dan Sergio Ramos kompak angkat kaki saat bursa transfer musim panas 2023 dibuka.

Dua nama pertama membuat keputusan ‘antimainstream’ dengan memilih melanjutkan karier di luar Eropa.

Messi memilih pindah menuju Amerika Serikat guna memperkuat Inter Miami.

Adapun Neymar berlabuh ke Arab Saudi bersama Al Hilal.

Apesnya, Neymar menderita cedera ligamen serius sehingga terpaksa absen panjang membela klub.

Jebolan akademi Santos itu harus menepi setelah memainkan hanya lima pertandingan bareng Al Hilal.

Usai kepergian Neymar, Messi, dan Sergio Ramos, Mbappe diyakini bakal ikut hengkang dari PSG.

Pria kelahiran Paris itu dikabarkan sudah menyatakan niatnya kepada klub untuk pergi selepas habis kontrak per Juni 2024.

Real Madrid pun menjadi kandidat kuat destinasi Mbappe selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *