Luka Bakar Sampai Tulang, Selangor FC Bantah Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

BukaSuara – Kata Johan, kondisi Faisal Halim saat ini sudah mulai membaik.

Sebelumnya diberitakan bahwa Faisal Halim disiram air keras oleh seorang yang tidak dikenal saat berada di pusat perbelanjaan di Petaling Jaya, Malaysia, Minggu (5/5/2024).

Dalam foto yang beredar, pemain timnas Malaysia itu mengalami luka di wajah, tangan, dan punggung.

Faisal Halim langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Johan menyebutkan bahwa sampai saat ini kondisi Faisal Halim saat ini sudah bertambah baik.

Diakui Johan, luka bakar yang didapatkan Faisal Halim akibat terkena air keras ternyata sampai ke tulang.

Ia sangat menyesalkan kejadian yang menimpa oleh pemain berusia 26 tahun itu.

“Alhamdulillah kondisi Faisal Halim bertambah baik.”

“Awalnya tidak begitu baik karena cedera yang dialaminya agak serius.”

Johan menambahkan, Faisal Halim sudah melakukan dua kali operasi untuk menyembuhkan luka bakarnya itu.

Luka bakar Faisal Halim saat ini sudah bersih dan sedang proses untuk menumbuhkan kulit baru.

“Insya Allah dalam satu bulan atau dua bulan lagi Faisal Halim tetap di rumah sakit untuk rehabilitasi,” kata Johan.

Soal pensiun dini, Johan membantah itu.

Menurut Johan, Faisal Halim akan tetap bermain sebagai pesepakbola profesional.

Meski begitu, Faisal Halim kemungkinan besar akan absen lama membela Selangor FC.

Sebab, selain sedang fokus penyembuhan, Faisal Halim juga harus mengembalikan kondisi fisiknya.

“Dokter tidak bisa memastikan kapan sembuh karena treatmennya masih berlangsung.”

“Mungkin Faisal Halim masih akan melakukan operasi hingga satu, dua, atau tiga kali lagi.”

“Selain itu, dia juga harus menstabilkan kondisi fisik hingga enam bulan ke depan,” kata Johan.

Kata Johan, yang terpenting saat ini mental trauma Faisal Halim atas insiden itu bisa segera pulih.

“Jadi terlalu cepat untuk mengatakan bahwa dia akan pensiun dini.”

“Ya memang agak sulit karena dia harus melupakan trauma yang dihadapinya setelah penyerangan itu,” ucap Johan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *