Thomas Cup 2024 – Skor 21-6 Anthony Ginting Disorot Media China, Shi Yu Qi Bingung dan Nasib Raja Bulu Tangkis Malaysia Disinggung

BukaSuara – Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia menghadapi tuan rumah China di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024) berakhir dengan memilukan.

Menurunkan Anthony Sinisuka Ginting di partai pertama, amunisi tim Merah-putih itu kesulitan saat berhadapan dengan Shi Yu Qi.

Sebelum laga ini bergulir, Shi Yu Qi sendiri sudah memiliki reputasi sebagai salah satu musuh tersulit tunggal putra ranking ketujuh dunia itu.

Bagaimana tidak? Dalam 10 laga sebelumnya, Anthony baru menang atas Shi Yu Qi sebanyak dua kali.

Dalam Laga yang bergulir di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China ini, Anthony tidak mampu keluar dari tekanan sejak gim pertama.

Pola permainan yang diterapkan oleh Anthony acap kali berhasil dibaca oleh pemain yang kini menduduki peringkat kedua dunia itu.

Memasuki gim kedua, pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu semakin tenggelam dengan sulit melawan sebelum menyerah dengan skor 21-17, 21-6.

Kemenangan Shi atas Anthony khususnya di gim kedua dengan skor telak tersebut mendapatkan sorotan dari salah satu media China, Aiyuke.

Mereka mempertanyakan apa yang terjadi di lapangan pada gim tersebut kepada Shi Yu Qi mengingat margin point yang terlalu lebar.

Tak hanya Anthony saja, raja bulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia juga bernasib sama ketika harus head-to-head dengan Shi di fase semifinal.

Nasib Lee Zii Jia ketika melawan Shi pada gim kedua di babak empat besar kemarin bahkan lebih buruk dari Anthony di mana dia hanya bisa meraih lima poin.

Shi Yu Qi sendiri tidak bisa berkomentar banyak dan menyebut dua lawan hebatnya itu melakukan banyak kesalahan saat bersua dengannya.

“Mungkin ada begitu banyak kesalahan yang dilakukan, saya tidak tahu apa yang terjadi di gim kedua,” ucap Shi Yu Qi.

Kemenangan Shi benar-benar menjadi modal berharga bagi China di mana mereka langsung menggandakan keunggulan di partai kedua.

Liang Wei Keng/Wang Chang sukses membuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk di duel pertama ganda putra.

Indonesia sendiri sempat memperkecil ketertinggalan melalui Jonatan Christie usai mengalahkan Li Shi Feng.

Akan tetapi, asal tim Garuda merengkuh gelar Thomas Cup 2024 harus berakhir dengan skor 1-3 usai Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *