BukaSuara – Usai menyelesaikan pertandingan lawan PSBS Biak pada Kamis (29/2/2024), skuad Persiraja Banda Aceh belum bisa pulang.
Sejatinya mereka mau pulang ke Banda Aceh pada Jumat (1/3/2024).
Namun karena tak ada penerbangan dari Bandara Frans Keisiepo Biak, skuad Persiraja pun harus menginap satu hari lagi.
Rencananya mereka baru bisa pulang pada Sabtu (2/3/2024).
Padahal Persiraja harus bersiap kembali untuk laga perebutan tempat ketiga alias satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan melawan Malut United pada Selasa (5/3/2024) di Stadion Langsa, Aceh.
Manajer Persiraja, Ridha Mafdul Gidong mengaku sudah meminta keringanan kepada PT LIB untuk memundurkan jadwal pertandingan.
Namun PT LIB tetap menginginkan laga digelar sesuai jadwal.
“Sebenarnya manajemen Persiraja sudah menyurati PT. LIB untuk mengundur satu hari pertandingan, karena jarak dari Biak ke Aceh berbeda, dan penerbangan juga tidak ada,” kata Ridha Mafdhul Gidong.
“Di Biak memang ada beberapa hari tidak ada penerbangan, dan naas bagi kita pas pulak hari ini Jumat tidak ada penerbangan kemanapun dari Biak.”
“Bisa dicek, Jumat depan juga sama, tidak ada penerbangan,” tambahnya.
Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan PSBS Biak dengan agregat skor 5-1 dalam semifinal Liga 2 2023-2024.
Saat bertanding di Stadion Langsa, Persiraja hanya bisa bermain 1-1 lawan PSBS Biak.
Lalu ketika leg kedua, Persiraja harus rela dihajar tuan rumah 0-4.
Hasil ini membuat mereka harus menjalani laga perebutan tempat ketiga lawan Malut United yang kalah dari Semen Padang.
Laga ini juga jadi perebutan satu tiket promosi tersisa untuk bisa naik kasta ke Liga 1 musim depan.
Persiraja akan menjamu Malut United terlebih dulu pada Selasa (5/3/2024).
Kemudian mereka bertandang ke kandang Malut United pada Sabtu (9/3/2024).
Sementara itu, penerbangan dari Biak ke Aceh dilaporkan membutuhkan waktu selama 24 jam.
Artinya Persiraja hanya akan memiliki waktu sehari untuk persiapan pertandingan lawan Malut United.
Ridha meminta segenap doa masyarakat Aceh untuk bisa terus mendukung Persiraja untuk mencapai target promosi ke Liga 1.
“Kita berharap para pemain dapat menjaga kondisi dengan baik, selama di perjalanan hingga sampai ke Aceh,” kata Ridha.
“Mohon doa dari masyarakat Aceh, semoga perjalanan tim Persiraja dimudahkan, dan terget kita ke Liga 1 tercapai. Amin,” tambahnya.