BukaSuara – Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal segera bergulir lagi.
Situasi ini membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, maupun juru taktik Vietnam, Philippe Troussier, mulai sibuk menyiapkan tim.
Hal ini karena Timnas Indonesia maupun Vietnam sama-sama bertekad untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Untuk itu, kedua pelatih ini mulai merancang persipan tim buat bisa tampil maksimal pada 21 dan 26 Maret mendatang.
Apalagi pada laga ini, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam yang akhir-akhir ini sudah jadi musuh bebuyutan skuad Garuda.
Persiapan yang dilakukan Shin Tae-yong pun tak main-main.
Juru taktik asal Korea Selatan ini bahkan langsung bertolak ke Belanda pada 29 Februari 2024.
Keberangkatan Shin Tae-yong ke Belanda ini karena ia ingin memantau langsung para pemain timnas Indonesia, sekaligus berkunjung ke klub.
Seperti diketahui, ada dua pemain timnas Indonesia yang saat ini berkarier di Belanda yakni Rafael Struick (ADO Den Haag) dan Ivar Jenner (Utrecht).
Selain memantau dua pemain ini, Shin juga dikabarkan bakal mencari pemain keturunan untuk mempertajam lini serangan timnas Indonesia.
Ini terjadi karena selama Piala Asia 2023 lalu, lini serang skuad Garuda terus dikritik karena lemah.
Oleh karena itu, Shin diyakini akan mencari pemain keturunan yang berposisi sebagai striker.
Ternyata tak hanya Shin Tae-yong saja yang pusing mempersiapkan penyerang garang.
Musuh timnas Indonesia yakni Vietnam juga ternyata tengah disibukkan mencari pemain berposisi penyerang yang garang.
Tim berjuluk The Golden Star Warriors ini tak berbeda jauh dari timnas Indonesia.
Mereka juga dikritik karena lini depan Vietnam lemah, sehingga mereka gagal lolos fase grup di Piala Asia 2023 lalu.
Bahkan mereka kalah dari timnas Indonesia.
Agar situasi ini tak terulang, Philippe Troussier pun mencari solusi tercepat untuk menghadapi timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
Philippe Troussier bahkan langsung bertolak ke Jepang untuk mempersiapkan penyerang tajam.
Pelatih asal Prancis itu dikabarkan bertolak ke Jepang akhir Februari untuk menemui pemain yang saat ini berkarier di Yokohama FC yakni Nguyen Cong Phuong.
Penyerang berusia 29 tahun ini dipercaya bakal bisa menjadi solusi terbaik buat Vietnam jelang melawan timnas Indonesia.
Kepastian ini dikabarkan oleh Media Vietnam Bongda yang mengatakan Troussier bertemu dengan Nguyen Cong Phuong.
“Hal ini menunjukkan bahwa Nguyen Vong Phuong masih masuk dalam rencana sang pelatih, meski selama ini ia jarang berman di tim utama,” lanjutnya.
Menurut artikel Bongda ini, pelatih Troussier memang sebelumnya sudah terang-terangan mengeluhkan masalah lini serang.
Keluhan ini terjadi setelah Vietnam kesulitan saat tampil di Piala Asia 2023 lalu.
“Tim Vietnam tidak memiliki striker yang bagus, jadi kami mempersipkan diri dengan hati-hati untuk situasi ini,” kata Philippe Troussier.
Untuk itu, agar Vietnam tak kembali menelan kekalahan dari timnas Indonesia.
Troussier menilai solusi terbaiknya yakni mempersiapkan striker tajam yang penuh akan pengalaman.
Tentu dengan langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi terbaik untuk The Golden Star Warriors nantinya.
“Itu satu-satunya senjata yang berbahaya bagi lawan,” ucapnya.
Penyeraang Nguyen Cong Phuong ini dinilai bisa menjadi solusi karena sebelumnya pun selalu tampil bagus bersama Vietnam.
Bahkan ia sudah menjadi langganan timnas Vietnam saat ditukangi oleh Park Hang-seo.
Pada September lalu saat melawan Palestina, Cong Phuong juga sukses emncetak gol.
Untuk itu, media Vietnam menilai bahwa DOng Phuong dinilai sangat cocok dengan Troussier.
“Cong Phuong sangat cocok dengan filosofi penguasaan bola pelatih Troussier,” tulis Bongda.
“Koordinasi kecil, gerakan fleksibel, dan penggunaan teknik untuk menciptakan mutasi dinilai menjadi kelebihan pemain berusia 29 tahun itu.”
Kedatangan Troussier ke Jepang itu memang untuk bertemu Cong Phuong.
Chong Phuong dipercaya akan menjadi solusi bagus buat Vietnam saat melawan timnas Indonesia nanti.
Sementara itu, sampai saat ini baik Vietnam maupun timnas Indonesia sama-sama belum mengumumkan berapa pemain yang akan dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nantinya.