Rexy Mainaky Gercep Andalkan Psikolog untuk Benahi Mental Pemain Malaysia usai Thomas dan Uber Cup 2024

BukaSuara – Tim putra dan putri Malaysia menuai hasil kontras pada gelaran Thomas dan Uber Cup 2024 yang pekan lalu dihelat di Chengdu, China.

Tim putra yang awalnya diragukan bisa melaju jauh karena kerapuhan di jajaran tunggal putra, justru mampu mencapai target untuk memijak semifinal.

Sedangan tim putri Negeri Jiran harus menelan pil super pahit setelah gagal lolos dari fase grup karena dilumat Thailand dan Taiwan.

Bahkan kekalahan tim Thomas Malaysia menyisakan kewaspadaan.

Tulang punggung mereka di tunggal putra, Lee Zii Jia, digasak rivalnya, Shi Yu Qi, dengan skor telak 19-21, 5-21.

Padahal Lee Zii Jia menjadi harapan Malaysia untuk merebut medali pada Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan di ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik bukannya tanpa cela karena kalah dari dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-18, 14-21, 19-21.

Menyadari ada banyak hal yang bisa mengganggu pemainnya secara mental setelah tampil pada Thomas dan Uber Cup 2024, Rexy mengarahkan anak didiknya untuk segera move on.

Bukan hanya sekadar kata, mantan ganda putra Indonesia peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga sudah menyiapkan psikolog untuk para pemain Malaysia yaitu Frederick Tan.

“Saya akan duduk dan berdiskusi dengan Frederick dan para pelatih untuk melihat apa yang berhasil dan bagaimana kami dapat bergerak maju.”

“Para pemain harus melupakan bahwa Piala Thomas telah berakhir. Berikutnya adalah Olimpiade.”

“Sangat penting untuk mengalihkan fokus mereka dan menggunakan seluruh perasaan dan energi dari Thomas Cup untuk Olimpiade,” jelasnya.

Terlepas dari itu, urgensi dari Rexy mungkin juga mendorong para pemain Malaysia agar lebih siap menjalani rutinitas kembali di turnamen sirkuit.

Kebetulan akan ada turnamen kandang di Negeri Jiran lewat bergulirnya Malaysia Masters 2024 pada 14-19 Mei 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *