BukaSuara – Sejak menukangi Manchester United mulai musim panas 2022, Erik ten Hag merekrut total 16 pemain.
Mereka tersebar ke dalam empat jendela transfer dengan angka pembelian total 445,6 juta euro atau sekira 7,6 triliun rupiah.
Banyak dari pemain rekrutannya pernah bekerja sama dengan Ten Hag ataupun menjadi rival dalam ekosistem kompetisi yang sama.
Akan tetapi, tidak sedikit pula yang berlabel flop alis gagal, maupun yang sampai saat ini belum menunjukkan kemampuan sesuai harapan.
Antony menjadi pemain termahal yang diboyong ETH ke Old Trafford.
Winger Brasil tersebut bernilai 95 juta euro saat dicaplok United dari mantan klub asuhan Ten Hag, Ajax.
Akan tetapi, harga transfer selangit baru mampu ditebus Antony dengan ukiran 4 gol dan 2 assist dalam 48 partai Liga Inggris.
Adapun Hojlund, sang rekrutan termahal kedua Ten Hag, masih menunggu waktu buat bersinar secara konsisten.
Pun dengan Mason Mount atau Andre Onana, yang sedang meniti jalan menuju kebangkitan level performa mereka yang dulu.
Karena beberapa rekrutan mahal belum pamer prestasi signifikan, banyak yang menilai kebijakan transfer Man United ugal-ugalan.
Dengan suntikan dana melimpah, Setan Merah terbukti masih kesulitan sekadar menembus 4 besar klasemen Liga Inggris.
Kondisi ini kelihatannya menjadi dasar manajemen Man United melakukan revolusi di bidang transfer atau perekrutan pemain di bawah bendera INEOS.
Dengan kendali Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik baru, The Red Devils dikabarkan bakal menghilangkan pengaruh Ten Hag terhadap keputusan pembelian pemain.
Tentu saja ini disertai catatan khusus kalau Ten Hag dipertahankan Ratcliffe.
Dia tak bisa lagi leluasa meminta pemain yang sesuai keinginannya.
Tanda-tanda mencoret kendali Ten Hag diperlihatkan keputusan klub merekrut CEO baru Omar Berrada dari Man City.
Dengan keputusan operasional klub berada di bawah pengawasan Berrada, Man United juga terihat lebih serius mengawal sisi perekrutan pemain melalui langkah pendekatan terhadap Dan Ashworth (calon direktur teknik klub) serta Jason Wilcox (direktur sepak bola).
Meskipun banyak disorot karena perekrutannya “ugal-ugalan”, Ten Hag melontarkan pembelaan.
“Jangan lupa musim lalu semua orang mengatakan bagaimana pembelian Manchester United sangat bagus karena kami tampil baik sebagai sebuah tim,” katanya Januari lalu.
“Saya pikir semua perekrutan kami adalah pemain top.”
“Apa yang kami harus lakukan sekarang adalah menemukan cara untuk tampil sebagai sebuah tim.”
Daftar Rekrutan Ten Hag di Man United
Sumber: Transfermarkt.