BukaSuara – Seperti yang diketahui, PSIS seperti tak berdaya ketika harus tampil di kandang Persib.
Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, PSIS tumbang dengan skor telak 0-3.
Pada kesempatan ini, Persib sudah unggul 2 gol pada babak pertama.
Dua gol tersebut tercatat atas nama Lucao (OG-15′) dan Stefano Beltrame (65′).
Tim asuhan Bojan Hodak lalu menambah satu gol lagi pada babak kedua.
Gol tersebut dicetak oleh David da Silva pada menit ke-65.
Seusai laga, Gilbert Agius tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
Namun pelatih asal Malta itu menilai bahwa Persib memang layak menang karena tampil lebih baik.
“Tidak banyak yang akan saya katakan.”
“Karena Persib memang layak menang di laga ini.”
Sementara itu, hasil ini sekaligus menjadi kekalahan terbesar PSIS di Liga 1 2023-2024.
Derita tim berjuluk Mahesa Jenar tak sampai di situ.
Pasalnya, PSIS juga harus kehilangan posisi di klasemen.
Alfeandra Dewangga dkk kini lengser keperingkat ketiga dengan raihan 43 poin.
Sedangkan posisi kedua di ambil alih oleh Persib dengan raihan 45 poin.
Gilbert Agius sendiri berharap para pemainnya mendapatkan pelajaran dari kekalahan atas Persib.
Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil lebih baik pada laga selanjutnya.
PSIS dijadwalkan melawan Persik pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024.
Pertandingan nantinya digelar pada tanggal 3 Maret mendatang.
“Laga ini jadi pelajaran kami.”
“Karena sebelumnya PSIS belum pernah kebobolan tiga gol dan kami harus belajar.”
“Kami butuh belajar dari laga ini untuk kemudian diimprovisasi menjadi tim yang lebih kuat lagi,” tuturnya.