Pelatih Tahu Situasi Shin Tae-yong, Suwon FC Lepas Pratama Arhan untuk Piala Asia U-23 2024 Bersyarat

BukaSuara – Suwon FC membuka peluang untuk melepas Pratama Arhan untuk bisa main di Piala Asia U-23 2024 meski bertepatan dengan bergulirnya K-League 1.

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung mengaku cukup bisa memahami situasi Shin Tae-yong yang saat ini tengah menangani timnas U-23 Indonesia.

Shin Tae-yong memerlukan pemain-pemain terbaik untuk bisa memenuhi target lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 2024 atau bahkan lebih hingga semifinal.

Termasuk Pratama Arhan yang sudah jadi andalan timnas Indonesia senior di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Kim Eun-jung cukup paham lantaran ia juga pernah menukangi timnas U-20 Korea Selatan dan juga asisten pelatih timnas U-23 Korsel.

Piala Asia U-23 2024 bukan merupakan agenda FIFA sehingga sulit untuk klub-klub melepas pemainnya karena kompetisi masih berlangsung.

“Saya juga pernah bekerja untuk tim nasional Korea Selatan,” kata Kim Eun-jung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

“Karena itu, saya tahu Piala Asia U-23 2024 sangat penting untuk timnas U-23 Indonesia dan Pratama Arhan.”

“Jadi, saya akan bantu sampai bisa,” tambahnya.

Sementara itu, General Manajer Suwon FC, Choi Sun-hu mengaku masih akan melihat bagaimana situasi di bulan April 2024 ketika Piala Asia U-23 2024 berlangsung.

Andai tidak ada banyak pemain Suwon FC yang cedera, maka ia bersedia melepas Arhan ke timnas U-23 Indonesia.

“Tentu saja ini tergantung situasi kami di April nanti (apakah banyak pemain cedera),” ujar Choi Sun-hu.

“Kami akan mencoba mencari solusi ya.”

“Tapi sekali lagi memang sangat penting bagi Pratama Arhan untuk berkontribusi bersama negaranya,” tambahnya.

Jika Pratama Arhan benar-benar bisa membela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, maka ini jadi berita positif bagi Shin Tae-yong.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji juga sudah menyatakann akan membantu melobi klub-klub di luar negeri untuk melepasnya ke timnas U-23 Indonesia.

“Tetapi yang menjadikan pembicaraan intens adalah teman-teman yang main di luar negeri,” kata Sumardji.

“Kami menginginkan pemain dari klub luar itu secara keseluruhan yang memang masuk dalam skuad U-23 bisa ikut bergabung,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *