Pelatih Australia Waspadai Permainan Kucing dan Tikus dari Timnas U-23 Indonesia

BukaSuara – Australia tidak boleh lama-lama meratapi hasil imbang tanpa gol atas Yordania pada laga perdana Piala Asia U-23 2024.

Tim berjuluk Olyroos itu harus segera bangkit pada laga kedua fase grup.

Pada laga kedua, Australia akan berjumpa dengan Timnas U-23 Indonesia.

Laga tersebut bakal digelar pada Kamis (18/4/2024) malam WIB di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha.

Duel kedua tim dipastikan bakal menjadi laga penebusan atas hasil negatif di laga perdana.

Timnas U-23 Indonesia juga harus segera bangkit usai kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar pada laga perdana.

Kemenangan atas Australia bakal menjadi pendorong semangat bagi Timnas U-23 Indonesia menghadapi laga pamungkas lawan Yordania.

Australia yang mengincar satu tiket untuk lolos ke putaran final Olimpiade 2024 dilarang untuk membuang kesempatan tiga poin saat kontra Timnas U-23 Indonesia.

Pelatih Australia, Tony Vidmar mengaku bahwa ia sangat mewaspadai taktik ‘kucing dan tikus’ sebelum jumpa Timnas U-23 Indonesia.

“Ini seperti permainan “kucing dan tikus” bagi kami,” kata Vidmar dilansir dari News.com.au.

Tony Vidmar mengaku ingin mengubah gaya main demi tiga poin kontra Timnas U-23 Indonesia.

Vidmar ingin tren nirbobol anak asuhnya di Piala Asia U-23 2024 berlanjut saat kontra Timnas U-23 Indonesia.

“Kami ingin bermain sepak bola dengan kecepatan tinggi,”

“Namun terkadang Anda memiliki tim yang bertahan dengan baik dan terstruktur dengan baik.”

“Dan terkadang Anda mungkin harus sedikit mengubah cara Anda mencoba menciptakan peluang.”

“Kami tahu memasuki turnamen ini tidak akan ada pertandingan yang mudah.”

“Pertandingan pertama di turnamen ini selalu sulit.”

“Ini adalah satu poin, kami tidak kebobolan.”

“Jadi ini adalah awal dari platform kami untuk turnamen,” lanjutnya.

Tony Vidmar mengaku sudah tak sabar menanti duel kontra Timnas U-23 Indonesia.

Dirinya memuji Timnas U-23 Indonesia yang memiliki permainan yang sangat bagus di lapangan.

Tony Vidmar ingin anak asuhnya tampil semakin baik saat kontra skuad asuhan Shin Tae-yong itu.

“Kami menantikan Indonesia yang akan menjadi pertandingan yang sangat bagus,” ujar Vidmar.

“Kami di sini untuk diuji melawan lawan yang bagus, tipe sepak bola yang berbeda, dan itu hanya akan membuat pemain kami lebih baik dalam hal pengalaman,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *