BukaSuara – Drama transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid kembali menjadi perbincangan hangat di media.
Kabarnya, Real Madrid dipastikan akan mendapatkan jasa Kylian Mbappe pada musim panas 2024.
Pasalnya, Mbappe sudah sepakat untuk angkat kaki dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.
Artinya, penyerang asal Prancis itu akan bergabung dengan Real Madrid secara gratis.
Bahkan, Mbappe rela menerima pemotongan gaji untuk bisa hijrah ke Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, pemenang juara Piala Dunia 2018 tersebut menerima gaji sebesar 72 juta euro atau setara dengan Rp1,23 triliun per tahun saat berada di PSG.
Apabila bergabung dengan Real Madrid, maka Mbappe hanya akan mendapatkan kurang dari 25 juta euro (sekitar Rp426 miliar) per tahun.
Pemotongan gaji tersebut dilakukan untuk menghindari pelanggaran batas margin gaji di Liga Spanyol.
Mbappe pun kabarnya sudah siap untuk pindah ke Real Madrid pada musim panas mendatang.
Kondisi tersebut ternyata sudah diantisipasi oleh pelatih PSG, Luis Enrique.
Baru-baru ini, Enrique mulai membiasakan anak-anak asuhnya untuk tidak bermain bersama Mbappe secara penuh 90 menit dalam pertandingan.
Yang terbaru, pelatih asal Spanyol itu menarik Mbappe keluar pada jeda interval babak pertama.
Namun, kapten timnas Prancis itu tidak menuju bench setelah diganti dan malah menyaksikan pertandingan dari bangku penonton bersama ibunya.
Keputusan itu juga pernah dilakukan oleh Enrique saat PSG melawan Rennes.
Kala itu, Enrique menggantikan Mbappe dengan Goncalo Ramos pada menit ke-65.
Meski demikian, Enrique tidak menyampaikan secara langsung bahwa ia sedang membiasakan PSG bermain tanpa Mbappe.
Ia mengaku bahwa Mbappe ditarik keluar karena masalah taktis dan kondisi fisik.
Namun, Enrique juga sempat menambahkan bahwa Les Parisiens harus terbiasa tanpa Mbappe.
“Sekali lagi, pada suatu saat kami harus belajar bermain tanpa Kylian,” pungkasnya.