BukaSuara – Liverpool sempat dibuat terkejut dengan keputusan pelatih mereka saat ini, Juergen Klopp.
Klopp memutuskan untuk pergi dari Liverpool pada akhir musim 2023-2024 ini.
Keputusan itu dibuat oleh Klopp karena ia mengaku ingin istirahat dulu dari dunia kepelatihan.
Klopp mengaku sudah lelah dan kehabisan energi untuk memimpin sebuah klub saat ini.
Keputusan pelatih asal Jerman tersebut tentu membuat para pendukung Liverpool sedih.
Pasalnya, Klopp menjadi sosok pelatih yang sangat disayangi dan dihormati oleh para pendukung The Reds.
Klopp berhasil membangkitkan kekuatan Liverpool yang sempat hilang dengan mempersembahkan banyak trofi.
Salah satu yang paling berkesan tentu saat eks pelatih Borussia Dortmund itu berhasil mempersembahkan trofi Liga Inggris pertama untuk Liverpool sejak 30 tahun yang lalu.
Kecintaan para pendukung Liverpool semakin meningkat setelah Klopp juga sukses memberikan trofi Liga Champions keenam sepanjang sejarah klub.
Sebentar lagi, Klopp akan melakoni pertandingan terakhirnya bersama Liverpool, terutama di ajang Liga Inggris.
Liga Inggris sendiri menyisakan dua pertandingan dengan Liverpool akan bermain di Anfield pada pekan terakhir.
Pertandingan terakhir di Anfield tentu akan menjadi momen mengharukan bagi Klopp untuk berpisah dengan para pendukung Liverpool.
Akan tetapi, momen tersebut bisa berubah menjadi sangat menyedihkan andai saja satu skenario terjadi.
Sebelum itu, The Reds akan melawan Aston Villa lebih dulu dengan bertandang ke Stadion Villa Park pada Senin (13/5/2024).
Klopp terancam tidak bisa mendampingi Liverpool di pinggir lapangan pada laga terakhirnya di Anfield apabila mendapat kartu kuning saat melawan Aston Villa.
Saat ini, pelatih berkacamata itu sudah menerima dua kartu kuning saat melawan Luton Town dan Burnley.
Apabila menerima satu kartu kuning lagi, maka Klopp dilarang untuk memimpin timnya dari pinggir lapangan.
Kondisi itu akan menjadi perpisahan yang menyedihkan bagi Klopp untuk melakoni laga terakhirnya karena hanya bisa duduk di kursi penonton.
Oleh karena itu, Klopp harus menahan emosinya saat Liverpool melawan Aston Villa agar ia bisa melakoni laga perpisahan di Anfield.