BukaSuara – Tuan rumah menempatkan satu wakil tunggal putra di babak enam besar atas nama Anthony Sinisuka Ginting.
Pebulu tangkis berumur 27 tahun itu menuju perempat final usai menuntaskan perlawanan Long Jun Hao asal Malaysia.
Dalam partai babak 16 besar di Istora, Kamis (25/1/2024), Ginting melibas sang lawan dua gim langsung lewat skor 21-15 dan 21-17.
Selanjutnya, Ginting harus meladeni perlawanan Loh Kean Yew dari Singapura.
Kedua pemain tercatat sudah tujuh kali berjumpa.
Hasilnya, Ginting unggul dengan merebut lima kemenangan.
Kendati memiliki torehan superior, Ginting tetap menyiapkan strategi buat menumbangkan Yew.
Hanya saja, dia enggan membeberkan rencananya buat laga ke depan.
“Untuk strategi, rahasia,” ucap Ginting.
“Pasti nanti ada diskusi dengan pelatih untuk partai besok.”
“Mau lawan siapapun, pasti strateginya beda,” kata sosok kelahiran Cimahi itu.
Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra tuan rumah pada Indonesia Masters 2024.
Juara bertahan tunggal putra, Jonatan Christie, sudah gugur sejak babak 32 besar akibat kekalahan dari Lu Guang Zu.
Dia menyerah usai menjalani pertarungan tiga gim (21-19, 19-21, 19-21).
Nasib serupa dialami Chico Aura Dwi Wardoyo yang merupakan runner-up tahun lalu.
Chico keok dengan skor 21-15 dan 21-10 dari Andres Antonsen.
Ginting pun menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk mendulang gelar dari sektor tunggal putra buat edisi kali ini.
Kendati memikul beban untuk menyelamatkan wajah negara, Ginting tak mau memikirkannya.
“Gak gimana-gimana, sih,” tutur pria berpostur 171 sentimeter itu.
“Semua pemain punya kans serupa, kesempatan yang sama, tapi hal terpenting adalah saya tak mau berpikir jadi satu-satunya wakil.”
“Fokus saya hanya ingin bermain baik, mengeluarkan kemampuan yang sudah dilatih, dan memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan,” pungkas Ginting.