BukaSuara – PSIS Semarang bakal menghadapi laga pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2/2024).
Dalam laga ini, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut menargetkan untuk bisa membawa pulang tiga poin.
Apalagi pertandingan melawan Arema FC ini merupakan awal buat tim setelah libur panjang.
Untuk itu, Gilbert Agius menargetkan kemenangan buat tim.
Pasalnya, PSIS juga telah menjalani persiapan dengan baik untuk menghadapi Singo Edan.
Pelatih asal Malta itu mengatakan bahwa para pemain dalam kondisi bagus dan siap meladeni permainan Arema FC.
“PSIS dalam kondisi bagus dan pemain juga sudah dalam kondisi siap menghadapi Arema FC,” ujar Gilbert Agius kepada awak media di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (4/2/2024).
“Ada juga yang baru kembali dari timnas, jadi kondisinya cukup bagus. Semua siap untuk menghadapi Arema besok,” ucapnya.
Dengan kondisi pemain yang siap tempur ini, Agius tentu saja ingin membawa PSIS meraih kemenangan.
Apalagi PSIS sebelumnya dalam tiga laga beruntun mereka meraih hasil minor.
Tentu saja, Agius ingin membawa tim asal Kota Lumpia ini mendapatkan tiga poin penuh.
Hal ini karena ia juga ingin tim asuhannya bisa tetap bertahan di posisi keempat klasemen Liga 1 2023/2024 hingga akhir.
Pasalnya, hanya empat tim yang berada di posisi atas yang bisa memperebutkan gelar juara musim ini nantinya.
Untuk itu, ia ingin tetap anak asuhnya tampil maksimal agar bisa tetap bertahan di posisi keempat klasemen Liga 1 hingga akhir.
“Kami sebelumnya memang kalah dari Borneo, imbang dari Madura United dan Persebaya, ini memang tidak bagus buat PSIS dan laga terakhir cukup sulit buat kami,” kata Agius.
“Tapi kami selalu menekankan kepada pemain untuk selalu fokus ke depan dan kami memotivasi untuk bagaimanapun caranya agar tetap bisa mempertahankan posisi di empat besar ini,” tegasnya.
Akan tetapi, saat memiliki ambisi besar untuk tetap bertahan di posisi empat besar.
PSIS justru harus kehilangan satu pemain andalannya yakni Carlos Fortes.
Sebagaimana diketahui, penyerang asal Portugal tersebut memutuskan mundur dari PSIS.
Carlos Fortes memilih pindah ke klub asal Uni Emirat Arab Al Dhafra FC dengan nilai angka yang cukup tinggi.
Tentu saja ini menjadi kabar buruk buat PSIS karena harus kehilangan pemain andalannya di tengah-tengah kompetisi.
Ternyata Agius tak terlalu pusing dengan kepergian Carlos Fortes.
Menurutnya, ia akan memaksimalkan pemain yang ada di musim ini.
Untuk itu, alih-alih pusing karena kehilangan Carlos Fortes, ia akan memaksimalkan pemain yang ada.
Dengan pemain yang ada pun ia percaya PSIS bakal tetap tampil maksimal hingga ke depannya.
“Fortes memang memilih perjalanan baru di hidupnya, dan kesempatan yang lebih besar dari sini,” kata Agius.
“Situasi ini membuat kami harus mengikhlaskan diri kehilangan Fortes.”
Gilbert Agius menekankan bahwa kehilangan satu pemain tak akan membuat semangat PSIS kendor.
Justru ia menekankan bahwa pemain akan semakin fokus menghadapi laga hingga berakhirnya kompetisi musim ini meski tanpa Fortes.
“PSIS akan terus melihat ke depan, mecari opsi jika kehilangan pemain,” tutur Agius.
“Yang lalu sudah berlalu, kami akan fokus menatap sisa pertandingan musim ini tanpa Fortes,” pungkasnya.