BukaSuara – Inter Milan dan Atalanta menjalani partai tunda pekan ke-21 Liga Italia pada Rabu (28/2/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Derbi Hitam-Biru antara wakil Milano dan Bergamo ini digelar di San Siro, markas Inter.
Hasilnya, tuan rumah membungkus kemenangan telak dengan skor 4-0.
Gol-gol Nerazzurri berasal dari kaki kiri Matteo Darmian dan Lautaro Martinez, plus tembakan Federico Dimarco dan sundulan Davide Frattesi.
Kemenangan ini membuat rapor Inter tetap sempurna sejak pergantian tahun.
Ibarat buldoser yang terus melaju, pasukan Simone Inzaghi menyapu bersih 11 partai dengan kemenangan beruntun lintas kompetisi.
Hasil tersebut juga membuat jarak mereka dengan Juventus di peringkat dua klasemen Liga Italia makin lebar jadi 12 poin.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan memikul misi untuk meninggalkan Juventus makin jauh di klasemen.
Sementara itu, para rival berharap Atalanta bisa mencegah mereka tidak berlari terlalu kencang.
La Dea menjadi lawan tanding yang pas untuk menghentikan mesin perang rakitan Inzaghi.
Tim asuhan Gian Piero Gasperini melalui 7 partai di 2024 tanpa kalah, dengan 5 di antaranya berujung kemenangan.
Penampilan mereka pada start babak pertama membuktikan hal tersebut.
Atalanta berinisiatif menekan Inter dan berhasil mengacaukan pertahanan Stefan de Vrij dkk.
Pada menit ke-12, jala gawang Yann Sommer pun bergetar karena dibobol Charles De Ketelaere.
Gelandang Belgia itu menyambar bola muntah yang lepas dari sebuah kemelut di kotak penalti Inter.
Diawali blunder umpan tanggung Benjamin Pavard kepada Alessandro Bastoni, bola dicuri pemain Atalanta dan ditembakkan ke gawang.
Sommer mengebloknya, tapi si kulit bulat memantul di antara Bastoni dan Aleksei Miranchuk yang saling berbenturan, lalu bola rebound dihajar kaki De Ketelaere.
Namun, wasit menganulirnya melalui VAR karena menilai ada insiden handball saat Miranchuk mengadang Bastoni.
Momen tersebut menjadi titik balik jalannya pertandingan.
Dari menjadi korban tekanan, Inter Milan bangkit dan lebih berani mengkreasi serangan.
Publik San Siro sempat bergemuruh saat tembakan Nicolo Barella usai mengecoh kiper Marco Carnesecchi menjebol gawang Atalanta.
Hanya, wasit gantian menganulirnya karena Barella jelas terjebak offside.
Lautaro Martinez memiliki peluang emas pertamanya saat tembakan sang bomber dalam kondisi bebas meleset jauh di atas mistar.
Semenit kemudian, barulah gemuruh tribune San Siro nyata karena Matteo Darmian berhasil memecah kebuntuan.
Ia memanfaatkan bola liar hasil sapuan Carnesecchi yang maju dari sarangnya.
Selanjutnya Martinez kembali membuang peluang emas ketika tembakan volinya membentur keras kena mistar gawang.
Saat memasuki menit tambahan waktu babak pertama, El Toro akhirnya mendapatkan gol pada percobaan ketiga.
Sambil membelakangi Hans Hateboer, dia mencari ruang lalu melepaskan tembakan kaki kiri yang menyarangkan bola sampai bikin Carnesecchi terpaku.
Memasuki babak kedua, Inter Milan tidak mengendurkan pijakan gas.
La Beneamata menambah dua gol lagi melalui Federico Dimarco dan supersub Davide Frattesi.
Gol Dimarco berasal dari eksekusi penalti Martinez yang berhasil diblok Carnesecchi.
Bola memantul langsung disambar bek sayap kiri timnas Italia itu untuk melahirkan gol ketiga Inter.
Wasit menunjuk titik putih setelah Hateboer melakukan handball ketika mengadang umpan Denzel Dumfries.
Adapun gol penutup dari Frattesi terjadi 10 menit setelah dia masuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan.
Bermula dari tendangan bebas Alexis Sanchez, sundulan gelandang Italia itu menyarangkan bola ke tiang dekat.
Kemenangan ini membuat Inter Milan merangkai 11 kemenangan beruntun lintas kompetisi pada 2024.
Khusus di Serie A, mereka berhasil menang 4 kali tanpa putus disertai mencetak 4 gol ke gawang Roma (4-2), Salernitana (4-0), Lecce (4-0), dan kini Atalanta (4-0)!
Di pihak Atalanta, dengan tercorengnya rapor sejak pergantian tahun, mereka gagal naik ke peringkat empat dan tetap terpaut dua angka dari zona Liga Champions.
Hasil Pertandingan
Inter Milan 4-0 Atalanta (Matteo Darmian 26′, Lautaro Martinez 45+2′, Federico Dimarco 54′, Davide Frattesi 71′)
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (Denzel Dumfries 46′), 23-Nicolo Barella, 21-Kristjan Asllani, 22-Henrikh Mkhitaryan (Davide Frattesi 62′ (Davy Klaassen 73′)), 32-Federico Dimarco (Carlos Augusto 68′); 10-Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 68′), 8-Marko Arnautovic.
Pelatih: Simone Inzaghi
Atalanta (3-4-1-2): 29-Marco Carnesecchi; 42-Giorgio Scalvini (Isak Hien 58′), 19-Berat Djimsiti, 23-Sead Kolasinac (Mitchell Bakker 58′); 33-Hans Hateboer, 8-Mario Pasalic, 13-Ederson, 77-Davide Zappacosta; 7-Teun Koopmeiners; 59-Aleksei Miranchuk, 17-Charles De Ketelaere (Bilal Toure 76′).
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Wasit: A. Colombo