Erik ten Hag Hobi Ribut, Setelah dengan Pemain Sendiri Sekarang Senggol Jose Mourinho

BukaSuara – Sosok pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memang kerap menjadi sorotan berbagai media.

Hal itu tidak lepas dari berbagai kejadian yang terjadi di sekitarnya, baik di dalam maupun luar lapangan.

Selama dua musim menjadi pelatih Manchester United, Ten Hag juga sering berkonflik dengan para pemainnya.

Konflik Ten Hag yang paling terkenal adalah saat ia memiliki friksi dengan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.

Bahkan, konflik tersebut sampai membuat Ronaldo dan Sancho keluar dari Manchester United.

Ronaldo memutuskan untuk menyudahi kontraknya dengan Setan Merah dan pindah ke Al Nassr.

Sementara itu, Sancho dipinjamkan ke Borussia Dortmund sepanjang musim ini dan diperkirakan akan segera pergi dari Old Trafford secara permanen pada musim panas 2024 nanti.

Baru-baru ini, Ten Hag kembali dikabarkan tengah berkonflik dengan sosok lain, tetapi bukan pemainnya, melainkan Jose Mourinho.

Mourinho menyampaikan bahwa Ten Hag mendapat dukungan penuh dari manajemen Manchester United, tidak sama seperti dirinya dulu.

“Saya tidak memiliki tingkat dukungan seperti itu. Saya tidak memiliki tingkat kepercayaan seperti itu,” kata Mourinho.

“Jadi saya pergi dengan perasaan sedih karena saya merasa masih berada di awal proses.”

“Dalam beberapa momen, saya merasa jika mereka mempercayai saya dan percaya pada pengalaman saya, segalanya akan berbeda,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut rupanya ditanggapi dengan serius oleh Ten Hag baru-baru ini.

Pelatih asal Belanda itu menyebut bahwa justru Mourinho yang mendapat dukungan paling besar di antara pelatih lainnya.

Ten Hag juga menambahkan bahwa ia belum mendapatkan pemain-pemain yang diinginkan di Manchester United.

“Selain Mourinho, manajer tidak mendapatkan pemain yang mereka inginkan, dan itulah yang Anda butuhkan,” ucap Ten Hag.

“Saya yakin kami akan mencapai target kami, tetapi ini adalah kompetisi yang sulit.”

“Ini bukan lagi perlombaan dua kuda. Ada tujuh, delapan (tim di Premier League) yang semuanya mengincar gelar juara, yang semuanya memiliki skuat yang sangat bagus.”

“Jadi, jika Anda ingin meraih gelar juara, Anda harus membangun skuat tersebut.”

“Anda membutuhkan pemain-pemain yang luar biasa. Jika tidak, Anda berada dalam sebuah proses dan Anda harus bersabar.”

“Di situlah kami berada sekarang. Kami mencari para pemain yang memiliki potensi tinggi, dan kami harus mengembangkan mereka, sebagai individu dan tim. Tetapi Anda perlu bersabar dengan prosesnya,” pungkasnya.

Namun, pernyataan Ten Hag itu belum dibalas lagi oleh Mourinho sampai saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *