Enggan Buru-buru, Indra Sjafri Akui Belum Putuskan Proses Naturalisasi Chow Yun Damanik

BukaSuara – Seperti diketahui, Chow Yun Damanik merupakan pemain keturunan Indonesia-Swiss.

Akan tetapi, pemain berusia 16 tahun tersebut berpaspor Swiss, sehingga diperlukan naturalisasi.

Sebenarnya Chow Yun Damanik memiliki peluang untuk dinaturalisasi.

Apalagi sebelumnya dalam laga uji coba timnas U-20 Indonesia melawan China U-20, Chow Yun Damanik mendapatkan kesempatan debut.

Indra Sjafri memberi kesempatan kepada Chow untuk menjalani debutnya, meski ia masih berpaspor Swiss.

Walaupun berpaspor Swiss, sebenarnya Chow memiliki keinginan kuat untuk bisa membela timnas Indonesia.

Oleh karena itu, ia pun ikut dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia ini.

Dengan bergabungnya Chow ini tentu ia ingin bisa membela timnas Indonesia.

Untuk mewujdukan ini, tentu saja Chow harus dinaturalisasi.

Namun, menanggapi hal ini Indra Sjafri mengaku tak ingin terburu-buru.

Menurutnya, untuk proses naturalisasi ini pastinya harus dilihat dengan baik kualitas pemain tersebut.

“Pertama memungkinkan untuk dinaturalisasi karena ada perbedaan ya naturalisasi pemain di bawah 20 tahun dengan naturalisasi dengan pemain yang sudah senior,” ucapnya.

“Setelah itu tentu kita lihat kualitas sesuai dengan regulasi tim nasional U-20 itu kelahiran 2005, 2006, 2007 kita akan prioritas negara manapun pasti dia prioritas umur tertuanya dia kita prioritas 2005 dan 2006 dan baru terakhir 2007,” jelasnya.

“Sementara Chow ini kelahirannya 2007.”

Lebih lanjut, Indra mengaku bahwa ia sudah melihat kualitas dan permainan Chow Yun Damanik.

Hanya saja ia tak ingin buru-buru merekomendasikan pemain keturunan ini untuk dinaturalisasi.

Menurutnya, pihaknya akan lebih ketat lagi dalam melihat kualitas pemain.

Tak hanya dalam lapangan saja, namun semuanya akan dicek termasuk kesehatan juga.

“Melihat penampilan dia kemarin lawan Frankfurt di Jerman, saya juga ikut, dan kita melihat 60 menit kemarin penampilannya (lawan China U-20),” kata Indra.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengau bahwa ia masih akan melihat.

Oleh karena itu, ia tak ingin buru-buru mengusulkan langsung ke PSSI untuk dinaturalisasi.

Akan tetapi, ia ingin melihat Chow Yun Damanik ke depannya.

“Kita belum putuskan apakah saya sebagai pelatih akan mengusulkan ke PSSI untuk dilakukan proses selanjutnya,” tutur Indra.

“Nanti semua parameter tesnya kita ambil dan tadi mereka udah lakukan ada tes fisik dan lain sebagainya dan juga tes kesehatan.”

“Kalau memang nanti kesimpulan kami dia memang kualitasnya bagus dan melebihi dari kualitas-kualitas pemain-pemain kita, kenapa tidak? karena memang Itu sudah menjadi hak dia karena dia keturunan walaupun secara administrasi masih pas parpol Swiss.”

Sekedar informasi, Chow Yun Damanik sebenarnya memiliki darah keturunan langsung dari sang ibu.

Ibu Chow berasal dari Medan, Sumatera Barat, tetapi Chow sebelumnya ikut paspor ayahnya yakni Swiss.

Untuk itu, ia diperlukan naturalisasi untuk membela timnas Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *