BukaSuara – Tak ada pemenang dalam pertandingan AS Roma kontra Juventus pada pekan ke-35 Liga Italia 2023-2024.
Mentas di Stadio Olimpico, Senin (6/5/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1.
I Giallorossi unggul lebih dulu lewat gol Romelu Lukaku pada menit ke-15.
Namun, berhasil disamakan oleh Gleison Bremer pada menit ke-31 sehingga membuat paruh pertama berakhir 1-1.
Di babak kedua, Roma dan Juventus sama-sama gagal mencetak gol sehingga kedua tim harus berbagi poin.
Dengan hanya tambahan satu poin, AS Roma tetap berada di posisi kelima dengan koleksi 60 poin dari 35 laga.
Adapun I Bianconeri berada di posisi ketiga dengan raihan 66 poin dari 35 laga.
Usai laga, Daniele De Rossi mengaku tidak terlalu puas dengan hasil ini.
Namun, juru taktik asal Italia itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Jika saya merenungkan fakta bahwa 48 jam yang lalu kami kesulitan setelah pertandingan yang sangat intens di mana kami berjuang hingga detik terakhir dan hari ini saya melihat performa meningkat seiring berjalannya pertandingan, saya bisa bangga saja,”
“Jujur, saya tidak terlalu senang dengan hasil imbang, tapi melihat sikap para pemain, cara mereka tidak pernah berhenti berjuang untuk mencapai hasil, saya sangat senang dengan hal itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, De Rossi berbicara soal leg kedua semifinal Liga Europa 2023-2024 kontra Bayer Leverkusen.
Di atas kertas, peluang AS Roma untuk lolos ke final cukup kecil.
Soalnya, mereka menelan kekalahan 0-2 di kandang sendiri pada pertemuan pertama.
Hasil itu menempatkan Roma pada posisi sulit saat melawat balik ke kandang Leverkusen di BayArena, Kamis (9/5/2024) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Apalagi, Lerverkusen tengah dalam performa on-fire.
Die Werkself baru saja menang 5-1 atas Eintracht Frankfurt dalam lanjutan Bundesliga.
Hasil yang membuat rekor unbeaten mereka berlanjut menjadi 48 pertandingan.
Namun, De Rossi menegaskan bahwa timnya tetap optimistis bisa membawa Roma meraih hasil terbaik.
“Kami telah mengetahui seperti apa permainan Bayer Leverkusen,” ujar De Rossi.
“Mereka mematahkan tekanan pertama dan memiliki ruang untuk dilawan, jadi kami harus energik dan intens, namun juga cerdas,”
“Kami tetap percaya diri,” tuturnya menambahkan.