BukaSuara – Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.
Skuad asuhan Shin Tae-yong dianggap sebelah mata sejak awal turnamen.
Pasalnya, Timnas Indonesia datang dengan skuad termuda di turnamen ini.
Selain itu, Timnas Indonesia juga jadi tim terbawah kedua dari seluruh peserta Piala Asia jika dilihat dari ranking FIFA terkini.
Di Grup D sendiri, ranking FIFA Timnas Indonesia berada di urutan terbawah diantara seluruh peserta.
Meski dipandang sebelah mata, Timnas Indonesia sukses membalikkan anggapan tersebut.
Timnas Indonesia sukses menang 1-0 atas Vietnam dan jadi satu-satu-satunya kemenangan di fase grup.
Sementara pada dua laga lainnya lawan Jepang dan Irak, Skuad Garuda menelan kekalahan dengan skor identik 3-1.
Kemenangan atas Vietnam membuat Timnas Indonesia menjaga peluang lolos ke babak 16 besar usai finis di peringkat ketiga.
Saat ini, Skuad Garuda harus menunggu hasil laga Grup E dan F yang digelar malam ini.
Berikut adalah catatan positif Timnas Indonesia sepanjang fase grup Piala Asia 2023:
1. Tradisi Kemenangan Berlanjut
Kemenangan 1-0 atas Vietnam membuat Timnas Indonesia sukses menjaga tradisi kemenangan di Piala Asia.
Tradisi positif tersebut tersaji sejak edisi 2004.
Sejak edisi 2004, Timnas Indonesia setidaknya sukses mencatatkan satu kemenangan di ajang Piala Asia.
Pada edisi 2004, Timnas Indonesia menang 2-1 atas Qatar.
Tradisi tersebut berlanjut pada edisi 2007 saat mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1.
2. Clean Sheet Spesial
Kemenangan 1-0 atas Vietnam membuat Timnas Indonesia catatan sejarah baru.
Timnas Indonesia sukses membukukan clean sheet kedua sepanjang sejarah Piala Asia.
Satu-satunya clean sheet Timnas Indonesia sebelum menang atas Vietnam terjadi pada 13 Oktober 2000 pada ajang Piala Asia 2000.
Kala itu, Timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 0-0 atas Kuwait pada laga pembuka Grup B.
3. Selalu Cetak Gol di Fase Grup
Untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan di Piala Asia, Timnas Indonesia sukses mencetak gol di setiap laga yang dilalui.
Timnas Indonesia mencetak 3 gol dari 3 pertandingan fase grup.
Pada edisi 1996, Timnas Indonesia gagal membukukan gol pada laga terakhir lawan Uni Emirat Arab.
Skuad Garuda gagal membukukan satu gol pun sepanjang turnamen Piala Asia 2000.
Pada edisi 2004, Timnas Indonesia gagal mencetak gol pada laga kedua lawan China.
Sementara pada edisi 2007, Timnas Indonesia gagal mencetak gol pada laga terakhir fase grup lawan Korea Selatan.