BukaSuara – Ipswich Town akhirnya menyusul Leicester City promosi langsung ke kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, musim depan.
Tiket kelolosan otomatis Ipswich Town tak lepas dari keberhasilan mereka mengamankan poin penuh pada laga pamungkas Championship 2023-2024.
Pada laga yang digelar di Stadion Portman Road, Sabtu (4/5/2024) malam WIB, Ipswich menang 2-0 atas Huddersfield.
Sepasang gol kemenangan dari Tractor Boys disumbangkan oleh Wesley Burns dan Omari Hutchinson.
Alhasil Ipswich mengamankan 3 poin penuh dengan koleksi 96 poin dari 46 pertandingan.
Mereka menempati urutan kedua di klasemen akhir Championship, unggul 6 angka dari Leeds United yang harus menjalani play-off promosi.
Kesuksesan tersebut mengobati penantian panjang bagi para pendukung Ipswich.
Kurang lebih 22 tahun lamanya mereka menanti untuk kembali mencicipi Premier League setelah kali terakhir pada edisi 2001-2002.
Otak di balik keberhasilan Ipswich tak lain adalah pelatih mereka, Kieran McKenna.
Ditunjuk menjadi pelatih pada Desember 2021, Kieran McKenna membawa Ipswich berjuang dari kasta ke-3 kompetisi Liga Inggris, League One sebagai tim papan tengah.
Sebelum membawa promosi ke Premier League seperti saat ini, McKenna sudah membawa maginya dengan menempatkan Ipswich ke urutan kedua di League One pada akhir musim 2022-2023.
Bisa diasumsikan bahwa McKenna mampu membawa back-to-back promosi bagi Ipswich.
Hebatnya, itu hanya dilakukan dengan tempo dua musim penuh pertamanya sebagai pelatih kepala.
Eks tangan kanan Ole Gunnar Solskjaer di Man United itu memenangkan poin terbanyak di empat divisi teratas Inggris sejak menjadi juru taktik Omari Hutchinson dkk.
Pelatih sekelas Pep Guardiola, yang menukangi Man City, saja berada di bawahnya.
Poin yang dimiliki Pep Guardiola jumlahnya masih kalah jika dibandingkan McKenna.
Dari hitung-hitungan, Guardiola baru mengumpulkan 220 poin.
Perolehan pelatih asal Spanyol itu berada di bawah McKenna yang sudah mengoleksi 236 poin.
Di bawah Guardiola ada nama-nama pelatih Ian Evatt (Bolton Wanderers), Nigel Clough (Mansfield Town), dan Mikel Arteta (Arsenal).
Ian Evatt berada di tempat ketiga dengan 215 poin, disusul Clough (209) dan terakhir Arteta (204).