BukaSuara – Timnas putri Indonesia memang membawa hasil impresif dari tahun sebelumnya menuju ajang kualifikasi tingkat benua untuk Volleyball Nations League 2025 ini.
Pada AVC Challenge Cup 2023 di Gresik, Jawa Timur, Indonesia mampu keluar sebagai runner-up tetapi kalah tipis dari Vietnam.
Menariknya, Indonesia dan Vietnam akan bertemu lebih cepat pada AVC Challenge Cup 2024 karena tergabung di grup yang sama yaitu Pul B.
Vietnam sendiri harus kembali mengikuti AVC Challenge Cup karena tersisih dalam Challengers Cup setelah kalah dari Prancis yang akhirnya menjadi juara.
Saat ditemui di sela-sela perhelatan pekan kedua Proliga 2024 di Semarang, Sabtu (4/5/2024), Kabid Binpres PBVSI, Loudry Maspaitella, menetapkan target final.
“Di sektor putri gak ada perbedaan peserta dibanding tahun lalu, ya otomatis target yang realistis adalah masuk final.”
“Karena ini dua pul, mau gak mau kita harus berusaha mengalahkan Vietnam dengan berbagai macam cara.”
“Kalaupun nanti kita kalah dari Vietnam, kita belum tahu juara pul lainnya, tim terkuatnya antara Taiwan, mau gak mau kita harus menang di semifinal.”
Di Pul B, Indonesia akan bersaing dengan Vietnam, Kazakhstan, Singapura, dan Hong Kong. Tak hanya Vietnam saja yang patut diwaspadai.
Kazakhstan tak kalah berbahaya karena mereka menembus peringkat ke-5 dalam Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 di mana Indonesia sayangnya tidak tampil meski lolos.
Dalam perebutan tempat kelima, mereka mengalahkan tim inti VNL yaitu Korea Selatan dalam tiga set langsung 3-0 (26-24, 25-23, 25-23).
Sementara Pul B memuat Filipina selaku tuan rumah, Taiwan, India, Iran, dan Australia. Melihat ranking dunia FIVB, Taiwan paling tinggi.
Di AVC Challenge Cup 2023 Indonesia memerlukan lima set yang dramatis untuk mengalahkan Taiwan di babak semifinal.
Mengulangi hasil yang sama akan menjadi tantangan karena tim putri Indonesia tanpa persiapan untuk AVC Challenge Cup 2024.
Masa persiapan menuju AVC Challenge Cup 2024 terganggu karena berlangsung di tengah musim kompetisi Proliga 2024.
AVC Challenge Cup 2024 akan berlangsung pada 22-29 Mei 2024 di Manila, Filipina. Adapun pada 19 Mei, Proliga 2024 masih berlangsung dengan pekan keempat di Gresik.
“Gak ada pengumpulan pemain, kumpulnya di bandara. Mereka habis main langsung kumpul, berangkat,” kata Loudry.
“Tanggal 19 (masih ada pertandingan Proliga) di Gresik, tanggal 20 berangkat karena tanggal 22 bertanding.”
“Direalistisin aja. Gara-gara tahun lalu finalis, mau gak mau kan. Semua orang, pengurus, ketua umum ya menargetkan finalis tanpa perlu kita ngomong.”
Untuk mengakalinya, Loudry menjelaskan bahwa susunan pelatih dan pemain tidak mengalami perubahan besar-besaran.
Tahun lalu Indonesia dibesut Alim Suseno dan diperkuat 14 pemain. Tiga pemain masuk dalam Best 7 yaitu Wilda Siti Nurfadhilah, Yulis Indahyani, dan Megawati Hangestri Pertiwi.
“Kami mulai membuat kesepakatan dengan PBVSI untuk tidak banyak merubah komposisi ofisial kan harus evaluasi dulu, jangan setiap tahun kita ganti, kok kayaknya gak bagus.”
“Jadi mungkin AVC Challenge ini akan menjadi evaluasi, artinya dengan komposisi pelatih dan pemain yang hampir sama kurang lebih,” tukas setter legendaris tersebut.