BukaSuara – Alfeandra Dewangga akhirnya resmi tiba di Prancis hari ini Selasa (7/5/2024) pagi waktu setempat.
Pemain PSIS Semarang ini bergabung dengan timans U-23 Indonesia untuk menambah kekuatan tim jelang perebutan tiket Olimpiade 2024 Paris.
Skuad Garuda Muda dijadwalkan menjalani laga playoff melawan wakil asal Afrika Guinea di Clairefontaine-en-Yvelines, Ile-de-France, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Pemain berusia 22 tahun tersebut dipanggil Shin Tae-yong dengan harapan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih dalam perebutan tiket Olimpiade 2024.
Setelah tiba di Prancis, Alfeandra Dewangga merasa senang akhirnya bisa bergabung dengan skuad Garuda Muda.
Pemain kelahiran 28 Juni 2001 itu mengaku senang karena ia bisa terlibat dalam perjuangan tim Merah Putih untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024.
Apalagi pertandingan melawan Guinea ini akan menjadi kesempatan terakhir timnas U-23 Indonesia memperebutkan tiket ke ajang pesta olahraga tersebut.
Hal ini karena sebelumnya tim Merah Putih gagal menjadi tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 2024.
Untuk itu, tim asuhan Shin Tae-yong yang finish di posisi keempat itu harus menjalani laga playoff buat memperebutkan tiket terakhir ke Olimpiade 2024.
Alfeandra Dewangga mengakui bahwa ia ada rada capek saat tiba di Prancis.
Akan tetapi, ia cukup antusias, sehingga setelah toba di Prancis Dewangga langsung menuju lokasi latihan.
Pemain PSIS itu langsung bergabung dengan rekan-rekannya dan menjalani latihan bersama timnas U-23 Indonesia sebagai persiapan menghadapi Guinea.
Alfeandra Dewangga mengakui bahwa setelah tiba memang ada rasa jetlag, karena ia menjalani perjalanan dari Semarang ke Jakarta.
Kemudian dari Jakarta transit di Singapura, dan setelah itu menuju Prancis.
Lebih lanjut, Dewangga mengaku memang ada rasa capek.
Akan tetapi, ia ingin langsung beradaptasi dengan cuaca di Prancis.
Untuk itu, ia langsung bergabung dengan timnas U-23 Indonesia dalan latihan.
Menurutnya, meski ia baru bergabung dengan tim Merah Putih, pemain berposisi bek itu mengaku tak ada masalah dengan chemistry.
Pasalnya, ia sudah sering main bersama para pemain skuad Garuda Muda, oleh karena itu tak ada masalah.
Bahkan dengan chemistry yang bagus ini, Dewangga cukup percaya diri membawa tim Mwrah Putih meraih kemenangan melawan wakil asal Afrika nantinya.
“Tapi saya coba lebih cepat adaptasi dan saya liat anak-anak kondisi juga bagus, chemistry baik, jadi insya Allah saya yakin kita bisa raih kemenangan,” kata Dewangga.
Dengan bergabung bersama timnas U-23 Indonesia ini, Dewangga yang baru mengaku memang menerima intruksi dari pelatih Shin Tae-yong.
Menurutnya, saat ia pertama kali bergabung dalam latihan bersama timnas U-23 ini diminta pelan-pelan.
Hal ini karena pelatih berusia 53 tahun tersebut tak ingin ada masalah dengan kondisi Dewangga nantinya.
Untuk itu, Shin Tae-yong langsung memberi arahan agar ia tetap menjaga diri hingga jelang lawan Guinea.
Dengan harapan bek andalan PSIS ini nantinya bisa memberika penampilan terbaik saat perwbutan tiket ke Olimpiade 2024.
“(Intruksi dari pelatih Shin Tae-yong) lebih ke pelan-pelan ya karena kan perjalanan jauh jadi bisa diminta mengatur kondisi sendiri,” tutur Dewangga.