Thomas Doll Angkat Bicara usai Persija Terusir ke Kandang Bali United

BukaSuara – Dua pertandingan itu meliputi melawan Madura united, Senin (26/2/2024) dan Dewa United, Sabtu (2/3/2024).

Diakui Thomas Doll, situasi ini tidak menguntungkan bagi skuad Persija Jakarta.

Lantaran Persija berpotensi kehilangan dukungan besar dari The Jakmania di homebase Bali United ini.

Menurut Thomas Doll, kehadiran The Jakmania pastinya akan mendongkrak motivasi Andritany Ardhiyasa dkk.

Kini Persija Jakarta yang berada di urutan kesembilan klasemen Liga 1 2023/2024 tercatat mengoleksi 32 poin.

“Para pemain memiliki kendali dalam tangan mereka sendiri.”

“Maksud saya, kami akan kehilangan dukungan dari suporter tetapi.”

“Kami tidak memiliki pilihan, kami akan bermain di sana,” kata pelatih asal Jerman itu.

Dia menuturkan, saat ini yang diperlukan tim berjulukan Macan Kemayoran adalah daya juang yang tinggi.

Sebelumnya, Persija menelan kekalahan 3-1 dari Borneo FC Samarinda pada pekan ke-24 kompetisi.

“Saya harap semua orang juga belajar dari situasi seperti ini, ketika Anda tertinggal 0-1 Anda harus selalu berlari,” kata pelatih berusia 57 tahun itu.

“Dan itu terjadi bukan karena lawan tidak begitu kuat, tetapi karena kesalahan individu kami.”

“Jika kita memiliki segalanya di bawah kendali mungkin kami bisa meraih hasil yang lebih baik,” tutur Thomas Doll.

Di satu sisi, Thomas Doll, masih optimistis Persija bisa melaju ke babak Championship Series yang diambil dari empat tim teratas.

Kini di peringkat pertama dihuni Borneo FC (54 poin), kedua PSIS Semarang (42 poin), ketiga Persib Bandung (41 poin), dan keempat Bali United (41 poin).

“Kami harus berpikir sekarang tentang pertandingan demi pertandingan karena,” ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

“Saya maksud kemungkinan untuk memenangkan pertandingan sepak bola ketika anda tidak membuat kesalahan besar seperti ini karena ini membunuh.”

“Kami melakukan banyak kesalahan besar dan kami membutuhkan lebih banyak konsentrasi karena kami sebenarnya membuat banyak peluang.”

“Ini harus kami kendalikan dan sekarang kami perlu memenangkan pertandingan secara beruntun juga,” ujarnya.

Sebelumnya, Persija harus terusir dari Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, karena venue tersebut masuk dalam daftar renovasi.

“Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang,” kata Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto.

“Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi. Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan.”

“Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United). Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away vs Arema FC di Bali. Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” kata Ambono Janurianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *