BukaSuara – Xavi Hernandez masih begitu dicintai meski peluang meraih gelar semakin menipis.
Barcelona baru saja tersingkir dari babak perempat final Copa del Rey musim 2023-2024.
Athletic Club yang bertindak sebagai lawan mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 4-2 pada Rabu (24/1/2024).
Hasil ini menjadi kegagalan kedua yang dialami Barcelona dalam satu bulan terakhir.
Sebelumnya, Xavi Hernandez gagal mempersembahkan gelar Piala Super Spanyol untuk tim asuhannya.
Peluang La Blaugrana memenangi gelar tinggal tersisa melalui jalur Liga Spanyol dan Liga Champions.
Akan tetapi, peluang Barcelona di dua kompetisi tersebut masih begitu tipis.
La Blaugrana saat ini masih tertinggal delapan poin dari Girona yang memuncaki klasemen Liga Spanyol.
Sementara di Liga Champions, Xavi harus membawa anak asuhannya melawan Napoli pada babak 16 besar.
Tidak heran jika optimisme sang pelatih menghadapi sisa musim ini sudah berkurang.
Xavi bahkan mulai membicarakan rencana meninggalkan Barcelona pada akhir musim.
Jika level permainan timnya tidak naik, Xavi merasa lebih baik untuk meninggalkan pekerjaannya.
Bek tengah Barcelona, Ronald Araujo, mengaku tidak terima dengan rencana pelatihnya tersebut.
“Para pemain sangat mendukung dan berharap ia mau bertahan,” kata pria asal Uruguay tersebut.
Kepergian Xavi justru berpotensi memunculkan masalah baru di Barcelona.
Fondasi tim yang dibangun oleh Xavi bisa berubah seiring dengan kedatangan pelatih baru.
Barcelona pun diminta lebih bersabar atas situasi pelatih tim utamanya pada saat ini.
Xavi baru dua musim menjalani pengabdian sebagai pelatih Barcelona dan klub tidak bisa mengharapkan hasil instan.
Apalagi, keterpurukan La Blaugrana tidak hanya dipengaruhi oleh faktor taktik pelatih.
Cedera pemain ikut berkontribusi terhadap lemahnya permainan klub dalam beberapa laga terakhir.
Taktik racikan Xavi jadi gagal bekerja secara maksimal karena kondisi tim yang kurang sempurna.