BukaSuara – Josko Gvardiol menjadi sosok penting di balik kemenangan Man City atas Fulham.
Dalam duel yang berlangsung di Craven Cottage, Sabtu (11/5/2024) malam WIB di pekan ke-37 Liga Inggris 2023-2024, Man City menang 4-0 atas Fulham.
Dua dari empat gol yang dibukukan The Citizens diborong oleh Gvardiol.
Gol pertama Gvardiol menjadi pembuka keunggulan timnya ketika laga baru berjalan di menit ke-13.
Sementara gol kedua bek asal Kroasia tersebut tercipta di babak kedua tepatnya di menit ke-71.
Adapun dua gol Man City lainnya masing-masing dibukukan oleh Phil Foden (59′) dan penalti Julian Alvarez (90+6′).
Terkhusus penalti Julian Alvarez, sejatinya Gvardiol mendapatkan kesempatan untuk menjadi eksekutor.
Beberapa pemain Man City berada di area terlarang Fulham dan mendekati Gvardiol sembari hendak memberikan bola padanya.
Hanya saja ia menolak kesempatan mengukir hattrick via titik putih ketika diminta Kyle Walker.
Sampai saat ini belum pernah ada bek yang mampu mengikir trigol di Liga Inggris, tetapi Gvardiol justru membiarkan Alvarez untuk mengambil tendangan penalti.
Keputusan yang diambil eks bek RB Leipzig tersebut nyatanya terbukti tepat.
Pasalnya, kompatriot Lionel Messi tersebut sukses menjalankan tugasnya dan membuat The Citizens mengakhiri laga dengan kemenangan 4-0.
Terkait hal itu, Gvardiol memberikan pandangannya pasca-laga.
Ia mengaku gembira dengan hasil yang diraih oleh Man City dalam pertandingan tersebut.
Di samping itu, dirinya juga menjelaskan kegembiraannya saat Alvarez mencetak gol penalti meskipun bisa saja menorehkan hattrick.
“Sangat sulit, tetapi hari ini kami kembali menunjukkan siapa kami dan apa yang kami siapkan.”
“Dua gol lainnya, saya senang dan juga clean sheet.”
“Kami mendiskusikan tentang saya yang akan mengambil tendangan penalti dan saya mengatakan bahwa saya ingin mengambilnya, namun kami tahu siapa yang akan mengambilnya dan dia mengambilnya.”
“Pada akhirnya, Julian yang mengambilnya dan saya senang dia bisa mencetak gol.”
“Tidak [saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda untuk mencetak gol], saya hanya berpikir bahwa hal itu normal dalam olahraga,” ujar pemain berusia 22 tahun tersebut menambahkan.