BukaSuara – Tiket terakhir menuju Paris menjadi milik Guinea.
Skuad berjulukan National Elephants itu memastikan diri lolos usai mengalahkan Indonesia 1-0 dalam laga play-off di Stade Pierre Pibarot, Kamis (9/5/2024).
Ilaix Moriba memastikan kemenangan Guinea lewat gol dari titik penalti.
Dengan hasil ini, Guinea mendapatkan tempat di Grup A untuk Olimpiade pada Juli mendatang.
Ujian berat pun siap menghadang Moriba dkk.
Guinea harus kerja keras karena berada satu kotak bersama Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Les Bleus bisa dibilang jadi tantangan terberat buat armada asuhan Kaba Diawara.
Pasalnya, tim tuan rumah berpeluang diperkuat oleh Kylian Mbappe.
Bintang Paris Saint-Germain itu diproyeksikan memperkuat timnas U-23 Prancis bersama pemain-pemain senior berlabel bintang macam Antoine Griezmann dan Olivier Giroud.
Peserta cabor sepak bola Olimpiade memang harus berumur maksimal 23 tahun.
Akan tetapi, setiap tim diperbolehkan membawa tiga pemain di atas batas usia.
Mbappe sendiri berhasrat membela Prancis pada Olimpiade tahun ini.
Apalagi, ajang empat tahunan tersebut berlangsung di kota kelahiran sang bomber.
Namun, ada satu hal yang bisa menghalangi hasrat Mabppe buat membela tim muda Prancis, yakni izin dari klub.
Karena Olimpiade bukan agenda FIFA, pihak klub tidak diwajibkan untuk melepas pemainnya.
“Saya selalu bilang bahwa saya ingin pergi ke Olimpiade, tetapi itu bukan tergantung kepada saya,” tutur Mbappe.
“Saya tidak bisa mengatakan apapun karena tak ada yang memberi tahu saya.”
“Jika saya tidak bisa tampil di Olimpiade, biarlah.”
“Ketika saya mengatakan tidak ada yang memberi tahu saya apa pun, yang saya maksud adalah PSG. Saya terikat kontrak dengan PSG dan mereka belum mengatakan apa pun (tentang Olimpiade). Kami belum membahasnya,” kata pemenang Piala Dunia 2018 itu.