BukaSuara – Musim debut Mario Aji di kelas menengah MotoGP itu mengalami kendala baru karena cedera armp pump alias sindrom kompartemen pada lengannya.
Cedera arm pump memang menjadi momok bagi pembalap karena bisa kambuh sewaktu-waktu dan menyebabkan sensasi tidak nyaman karena tekanan berlebih pada otot dan saraf.
Salah satu contohnya adalah bagaimana Fabio Quartararo melorot dari posisi ke-1 menjadi ke-14 saat balapan MotoGP Spanyol musim 2021 karena mengalaminya di tengah balapan.
“Mario Aji akan melewatkan GP Prancis,” tulis Honda Team Asia, tim yang menaungi Mario, pada Kamis (9/5/2024).
“Pembalap Indonesia menjalani operasi arm pump pada Kamis di Barcelona untuk meredakan rasa tidak nyaman di bagian lengan bawah.”
Ini menjadi kali kedua Mario melewatkan sesi di Moto2.
Kiprah perdana pembalap asal Magetan musim ini sudah terganggu karena masalah kebugaran membuatnya gagal tampil secara penuh saat tes pramusim.
Gangguan kali ini makin disesali karena memutus progres Mario yang positif hingga seri keempat dari kejuaraan musim ini.
Pada balapan terakhir di MotoGP sebenarnya sudah begitu dekat untuk poin pertamanya di kelas Moto2, pembalap Tanah Air pertama yang melakukannya sejak Doni Tata pada 2013.
Mario finis di posisi ke-16 dengan ketertinggalan 0,8 detik dari pembalap di depannya yaitu Matteo Ferrari (Gresini). Pada satu titik jaraknya hanya 0,1 detik dengan juara MotoE 2019 itu.
“Saya sangat ingin untuk membawa performa saya ke level yang baru,” ucap Mario setelah lomba GP Spanyol dalam keterangan melalui Honda Team Asia.
“Senang untuk bisa melihat progres yang kami buat, baik dengan pengembangan motor dan kemampuan saya sendiri.”
“Walau saya tahu bahwa untuk bisa tampil kompetitif itu memerlukan waktu, saya percaya diri bahwa kami berada di jalur yang tepat.”
Seri berikutnya dari Moto2 2024 akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 24-26 Mei 2024.
Mario pernah menunjukkan kecepatan di sana dengan mencetak pole position dan hampir menang di ajang Kejuaraan Dunia Junior Moto3 pada 2021.