BukaSuara – Nama Thomas Tuchel mencuat ke permukaan seturut hasil jeblok Man United di Liga Inggris pada awal pekan ini.
Skuad racikan Erik ten Hag menampilkan kinerja horor hingga digasak Crystal Palace 0-4 saat bertamu ke London Selatan, Senin (6/5/2024).
Suara-suara tuntutan PHK bagi Ten Hag tak terhindarkan lagi menggema dari berbagai arah.
“Kekalahan memalukan dari Palace mungkin meyakinkan Sir Jim Ratcliffe bahwa sebuah perubahan diperlukan beberapa bulan mendatang,” tulis Manchester Evening News.
“INEOS ingin mentransformasi klub setelah bertahun-tahun tampil buruk.”
“Penampilan mengerikan di Selhurst Park membuat United tertinggal di peringkat delapan dan terancam gagal lolos ke Eropa dengan tiga partai sisa,” begitu lanjut petikan artikelnya.
Transformasi yang dimaksud jelas menyentuh ranah pergantian pelatih.
Ten Hag disebut tidak cukup membuat yakin Sir Jim dkk dengan ambisi besar mengembalikan kejayaan klub.
Walhasil, Tuchel bergabung dengan sederet nama kandidat lain jika benar manajemen United hendak memecat Ten Hag.
Kebetulan pria Jerman tersebut akan berstatus agen bebas musim panas tahun ini.
Tuchel sudah pasti meninggalkan Bayern Muenchen sekelarnya musim 2023-2024.
Bayern tidak ingin seperti Barcelona yang mengubah kembali keputusan untuk mempertahankan pelatih.
Hal ini bakal ditempuh manajemen The Bavarians sekalipun Tuchel membawa klub juara Liga Champions.
Laporan menarik dari Sky Sport Deutschland membeberkan informasi ada dua destinasi menggiurkan bagi Tuchel.
Dua tujuan tersebut adalah gabung Man United dan kembali menukangi mantan klubnya, Chelsea.
“Ada kontak sekilas dengan MUFC. Tapi untuk saat ini dia fokus penuh kepada Bayern dan ingin memenangi Liga Champions demi tim dan fan,” cuit jurnalis Sky Deutschland, Florian Plettenberg.
Tuchel jelas bukan satu-satunya kandidat yang dihubungkan dengan Man United.
Calon lain yang masih gres di antaranya Ruben Amorim (Sporting CP), Roberto De Zerbi (Brighton), sampai Thiago Motta (Bologna).
Menyadari dirinya semakin terpojok oleh rumor, Erik ten Hag ikut bereaksi.
Tidak takut, pria Belanda malah yakin manajemen bakal mempertahankan kursinya musim depan.
“Tentu saja,” kata Ten Hag secara tegas, ketika ditanya apakah dia masih menjadi orang yang tepat buat memimpin United.
“Jika pemain yang tepat tersedia, maka kami memiliki skuad yang bagus.”
“Tapi kami kehilangan hampir semua pemain bertahan, lalu kami memiliki masalah-masalah.”
“Saya akan tetap berjuang. Saya mempersiapkan tim dengan cara terbaik yang saya bisa.”
“(Penampilan tim) Memang tidak cukup baik, saya bertanggung jawab untuk itu, tapi saya akan menemukan energi dan menyiapkan mereka untuk laga Minggu depan.”
“Saya hanya berpikir untuk membuat tim saya lebih baik,” kata eks pelatih Ajax Amsterdam.
Ten Hag hanya memiliki 4 partai tersisa untuk menyelamatkan musim buruk Manchester United, dengan catatan tak ada palu pemecatan dalam beberapa hari ini.
Setan Merah akan menghadapi Arsenal, Newcastle, dan Brighton untuk mempertaruhkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan via jalur klasemen Liga Inggris.
Peluang lain, walau tak kalah berat, ialah dengan memenangi final Piala FA melawan Manchester City (25/5/2024).