Man United Dihantam Kekalahan Terparah, Erik ten Hag Limpahkan Kesalahan kepada Pemain

BukaSuara – Lawatan Manchester United ke markas Crystal Palace, Senin (6/5/2024), melahirkan bencana bagi pasukan Erik ten Hag.

Pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-36 di Selhurst Park, Setan Merah dicukur Palace 0-4.

Ini merupakan kekalahan terburuk yang dialami Man United sepanjang 2023-2024.

Hasil minor di London juga melahirkan rekor jeblok yang merusak sejarah klub.

Untuk pertama kalinya Man United menelan 13 kekalahan dalam semusim di era Premier League.

Ini rekor terparah yang memecahkan angka 12 kekalahan sepanjang 2013-2014 dan 2021-2022.

Seperti lazimnya efek kekalahan bagi United, Ten Hag ramai dipojokkan ke pinggir jurang.

Namun, dia melimpahkan kesalahan kepada para pemain muda Man United yang dinilai gagal mencegah musuh mencetak gol.

Momen utama yang disorot Ten Hag ialah saat proses terjadinya gol pertama Palace lewat solo run Michael Olise (12′).

Pemain lincah asal Prancis menggiring bola sendirian nyaris dari area tengah lapangan.

Ia leluasa mencari ruang setelah menghindari halauan dua pemain United, Casemiro dan Christian Eriksen, secara apik.

Tanpa adangan berarti, Olise melepaskan tembakan akurat yang menaklukkan Andre Onana setelah berhasil masuk kotak penalti.

Ten Hag menyesalkan kekeliruan posisi para pemainnya lantaran kelihatan tak satu pun dari mereka berusaha mengadang pergerakan Olise ataupun mengawalnya secara benar.

Terutama Kobbie Mainoo, yang ramai dikritik seperti melakukan joging ketika membayangi Olise.

“Gol pertama adalah sebuah skrip dan mereka seharusnya mengikuti itu, tapi tidak melakukannya,” kata Ten Hag.

“Pemain profesional tidak seharusnya melakukan ini karena gol tersebut pemberian yang mudah.”

“Ini bukan sekali saja terjadi musim ini. Saya tahu kami punya pemain muda, tapi bahkan mereka harus belajar ketika masuk tim utama.”

“Mereka harus mengambil tanggung jawab.”

“Bagaimana bisa kami memberi lawan gol begitu saja, terutama ketika kami menyiapkan tim.”

“Kebobolan gol pertama sangat mengecewakan.”

“Gol pemberian yang mudah dan tidak seharusnya terjadi,” imbuh Ten Hag, dikutip dari Manchester Evening News.

Selepas gol Olise, pertahanan Man United terbukti semakin kehilangan fokus.

Onana menderita gol tambahan dari aksi Jean-Philippe Mateta (40′), Tyrick Mitchell (58′), dan lesakan kedua Olise (66′).

Hasil ini membuat Man United gagal kembali menyalip Chelsea di klasemen Liga Inggris.

Setan Merah terpuruk di peringkat 8 dengan koleksi 54 poin, kalah selisih gol dari The Blues.

Ten Hag pun dalam posisi sulit untuk lolos Liga Europa musim depan dari jalur reguler di klasemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *