BukaSuara – Indonesia memastikan diri ke final setelah membungkam Korea Selatan sebagai juara bertahan, 3-2, sementara China melaju ke partai puncak dengan mengandaskan Jepang, 3-0.
Laga final Uber Cup 2024 akan menjadi final pertama bagi Indonesia seusai menanti selama 16 tahun atau dua windu.
Terakhir kali Indonesia melangkah ke laga puncak turnamen beregu putri paling bergengsi di dunia ini adalah pada 2008 saat digelar di Istora Senayan, Jakarta,
Asa Indonesia pada saat itu gagal ketika tampil di hadapan publik sendiri di Jakarta usai kalah 0-3 dari China.
Untuk menghadapi skuad Negeri Tirai Bambu, Indonesia melakukan sejumlah perubahan dalam susunan pemain pada nomor ganda.
Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali berduet dengan Ribka Sugiarto. Sebelumnya mereka dipasangkan setelah Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Namun, mereka dipisah setelah Fadia ditandemkan dengan Apriyani pada Mei 2022.
Fadia/Ribka disiapkan menghadapi ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Pada ganda kedua, Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose kembali dipasangkan setelah mereka menjadi pasangan kombinasi saat melawan Uganda pada fase Grup C untuk melawan Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian.
Dengan begitu peluang terbuka, karena pada dua partai tersebut keempat pasang pemain belum pernah saling bertemu.
Pada nomor tunggal, tidak ada perubahan yang dilakukan. Gregoria Mariska Tunjung akan tampil pada partai pembuka melawan Juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei.
Gregoria tertinggal 3-9 dalam rekor pertemuan dengan Chen. Ester Nurumi Tri Wardoyo dijadwalkan berhadapan dengan He Bing Jiao yang belum pernah dia temui sebelumnya.
Adapun Komang Ayu Cahya Dewi punya keunggulan 1-0 atas Han Yue yang pernah dia kalahkan pada Kejuaraan Asia 2022 dalam dua gim langsung.
Indonesia dan China pertama kali bertemu pada Uber Cup 1984. Saat itu, China baru pertama kali berpartisipasi. Meski begitu, China berhasil mengalahkan Indonesia, 5-0.
Setelah itu, keduanya sering berjumpa dalam delapan edisi berikutnya pada 1986 hingga 2000. China menang tujuh kali atas Indonesia dalam 8 pertemuan Uber Cup.
Indonesia pertama menang atas China pada final Uber Cup 1994. Skuad Merah Putih menjadi juara usai mengalahkan China, dengan skor 3-2.
Pada Uber Cup 1996, China dan Indonesia tercatat berjumpa dua kali yakni pada babak penyisihan Grup A, China menang 5-0 atas Indonesia.
Indonesia dan China lalu lolos ke babak knock out dan bertemu lagi pada final. Hasilnya, Indonesia revans atas China 4-1 dan menjadi juara Uber Cup 1996.
China selanjutnya menjadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar Uber Cup dengan 15 titel.
Titel-titel tersebut didapat pada 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, dan 2020.
Pada Uber Cup 2022, Indonesia juga dikalahkan China 0-3.
BERIKUT LINE UP CHINA VS INDONESIA PADA FINAL UBER CUP 2024.
WS1 : Chen Yu Fei vs Gregoria Mariska Tunjung 3-9
WD1 : Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Siti Fadia Silva Ramadhanti
WS2 : He Bing Jiao vs Ester Nurumi Tri Wardoyo
WD2 : Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian vs Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose
WS3 : Han Yue vs Komang Ayu Cahya Dewi1-0 kejuaraan asia