BukaSuara – Erik ten Hag mengaku tidak bisa mengatrol jumlah gol Manchester United karena minimnya striker berkualitas.
Man United hanya mampu mencetak 52 gol di Liga Inggris pada musim ini.
Catatan tersebut menjadi yang terburuk di antara tim enam besar lainnya.
Sorotan tentu saja ditujukan ke Erik ten Hag yang gagal memotivasi para striker.
Namun, pelatih asal Belanda tersebut justru menyalahkan keadaan tim saat ini.
Man United dianggap tidak memiliki striker kelas dunia yang mampu menjamin torehan gol dalam jumlah yang signifikan.
Ten Hag sempat meminta klubnya untuk mendatangkan Harry Kane pada bursa tranfer musim panas 2023.
Transfer gagal ini ternyata masih menjadi penyesalan sang pelatih hingga sekarang.
“Ia sudah membuktikannya dan kami berusaha merekrut tetapi belum berhasil,” ucap Ten Hag menambahkan.
Kane saat itu memiliki dua opsi untuk pilihan karier setelah meninggalkan Tottenham Hotspur.
Selain Man United, ada Bayern Muenchen yang juga serius meminati sang striker.
Bayern Muenchen ternyata menunjukkan usaha lebih dalam mendapatkan Kane.
Thomas Tuchel selaku pelatih FC Hollywood rela menemui Kane secara langsung untuk menjelaskan rencana klub.
Man United jadi tidak memiliki kesempatan dan akhirnya harus mencari alternatif.
Rasmus Hojlund akhirnya terpilih dan Ten Hag tetap mensyukurinya meski dengan satu catatan.
“Hojlund juga talenta besar dan ia bisa memberikan 30 gol, kami hanya perlu menunggu,” ucap Ten Hag.
Man United sudah menikmati catatan 14 gol Hojlund pada musim pertamanya.
Jumlah tersebut belum bisa membawa sang striker bersaing dengan pemain lain di Liga Inggris.
Namun, Ten Hag siap bersabar dengan perkembangan Hojlund di Man United.
Catatan pada musim pertama bisa memberikan gambaran potensi Hojlund di masa depan.