BukaSuara – Timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024 digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024).
Timnas U-23 Indonesia kerap dinilai sebagai underdog dan di bawah Irak, mengingat status sepak bola kedua negara hingga saat ini.
Di level senior, Irak memang lebih superior dari Indonesia.
Pada dua pertemuan terakhir, Irak sukses mengantongi kemenangan atas Timnas Indonesia.
Irak sukses menang 5-1 pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada November 2023.
Timnas Indonesia kembali kalah 1-3 pada laga pembuka Piala Asia 2023.
Meski begitu, The Thao247, mengesampingkan rekor tersebut di level kelompok usia.
Media tersebut menegaskan Timnas U-23 Indonesia lebih kuat dari Irak.
Timnas U-23 Indonesia memiliki nilai banderol pemain lebih tinggi dibandingkan Irak.
Timnas U-23 Indonesia disebut memiliki banderol nilai 4,8 juta euro atau setara Rp83 miliar.
Sedangkan Irak hanya memiliki banderol pemain sebesar 1,98 juta euro (Rp34,5 miliar).
“Skuad Timnas U-23 Indonesia bahkan memiliki banyak nama yang bermain di luar negeri dengan profil setara atau lebih baik dari tim Irak U-23,” tulis The Thao247.
Mereka juga menyebut pemain Timnas U-23 Indonesia, seperrti Justin Hubner, Nathamn Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Ivar Jenner, bermain di klub dengan profil yang sama dan lebih baik dari Irak.
“Di tim Irak U23 yang mengikuiti turnamen ini, hanya ada enam pemain yang bermain di luar negeri tetapi di liga bawah Eropa,” tulis mereka.
Para pemain itu antara lain Josef Al-Imam yang bermain di BK Olympic, tim divisi III Swedia, Roman Doulashi (Schalke, divisi II Jerman), Ali Al-Mosawe (Estrela Amadora, Divisi I Portugal), Amin Al-Hamwi (Helsingborg, Divisi UU Swedia), dan Blnd Hassan (De Graafschap, Divisi II Belanda).
Mereka juga menyoroti performa luar biasa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, dalam perjalanan hingga ke semifinal.
“Timnas U-23 Indonesia berhasil mengatasi banyak lawan kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan,” tulisnya.
Mereka menilai bahwa Timnas U-23 Indonesia mampu melakukan hal tersebut tanpa bermain bertahan dan menunggu kesalahan lawan.
Sedangkan menurut media Asia Tenggara itu, Irak belum menunjukkan performa stabil di Piala Asia U-23 2024.
Menurut mereka, setelah kalah dari Thailand, Irak mengalahkan Tajikistan dan Arab Saudi yang memiliki gaya permainan menyerang.
Namun, saat bertemu tim yang cenderung bertahan dengan jumlah pemain yang banyak seperti Vietnam, Irak terbukti menemui jalan buntu, dan mengandalkan kesalahan lawan untuk menang.
The Thao247 menyebut, secara keseluruhan Irak adalah tim kuat, namun penampilannya belum terlalu mengukuhkan posisinya, dan tidak terlalu menonjol dibandingkan tim lain.
“Sebaliknya, Timnas U-23 Indonesia memiliki kekuatan yang cukup baik, dan persiapan yang matang untuk bersaing secara sehat dengan semua lawan di turnamen ini,” tulisnya.
“Mengingat banyak faktor, Timnas U-23 Indonesia merupakan tim yang lebih baik dibandingkan Irak,” ucapnya.