BukaSuara – Menurutnya, timnas Malaysia harus realistis dengan peringkat dunianya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Malaysia pernah mengalami kenaikan tertinggi dalam ranking FIFA.
Pada November lalu, Malaysia naik ke peringkat ke-130.
Saat ini, berdasarkan ranking FIFA per 4 April 2024 Malaysia berada di peringkat ke-138.
Malaysia turun enam peringkat dari rilis ranking FIFA pada Februari 2024.
“Ketika kami menang bersama India dan Kirgistan, kami ingin menang bersama Oman dan Yordania, namun tidak realistis bagi kami untuk mencapai sekarang,” kata Datuk Hamidin, dilansir dari Arena Metro.
“Kami mengalami peningkatan dalam transisi peringkat, tapi tentu saja ada modifikasi.
“Kami pernah kalah, kami menang, kami tidak boleh terpuruk.
“Saat ini Indonesia berada di level terbaik dan berada di level puncak, namun tiga bulan lalu FIFA memuji kami sebagai salah satu tim yang mencatatkan banyak peningkatan di peringkat FIFA,” ujarnya.
Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat 134 dunia, empat tingkat di atas Malaysia.
Timnas Indonesia mengalami kenaikan delapan peringkat setelah pada Februari 2024 berada di posisi 142.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa butuh perencanaan untuk lolos ke Piala Dunia.
“Kadang kita mudah lupa jika menang, kita mau masuk Piala Dunia. Jadi siapapun yang pegang (FAM), harus ada pembinaan, perencanaan, bukan sekadar menang,” ujarnya.
“Timnas masih berpeluang mencetak sejarah dengan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, 18 tim terbaik yang belum pernah kita capai jika mengalahkan Kyrgyzstan dan Taiwan.”
Saat ini, Malaysia berada di peringkat ketiga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Malaysia memiliki enam poin.
Di atas Malaysia ada Kirgistan dan Oman yang masing-masing memiliki 9 poin.
Peluang Malaysia untuk lolos ke babak ketiga masih ada.
Mereka menyisakan dua pertandingan melawan Kirgistan pada 6 Juni dan Taiwan pada 11 Juni 2024.