BukaSuara – Diachkova akan menjalani laga terbesar dalam kariernya saat menantang sang juara dunia kelas jerami Muay Thai perempuan di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Malykhin, pemilik tiga sabuk MMA ONE Championship yang sempat disebut sebagai petarung paling berbahaya di muka bumi oleh jagoan UFC, Islam Makhachev, menyatakan kalau Diachkova bisa mengakhiri kedigdayaan Sundell.
Terlebih, striker asal Rusia itu memiliki kekuatan pencetak KO yang bisa melumpuhkan sang juara bertahan.
“Diachkova adalah petarung yang sangat berbahaya,” kata Anatoly Malykhin.
“Pukulannya hebat, kuat dalam hal fisik, dan prima dari segi mental.”
“Istri saya memperhatikan kariernya dan memprediksi bahwa dia akan jadi juara.”
“Pertarungan ini akan menjadi ujian bagus baginya.”
“Dia akan menghadapi lawan tangguh, Smilla Sundell. Kami akan berada di sana membawa doa dan dukungan,” lanjutnya.
Sladky, julukan dari Malykhin, dibuat terkesan oleh aksi Natalia Diachkova di ONE Friday Fights.
Dia berhasil mencatatkan tiga hasil KO di ronde pertama dalam empat kemenangan terakhirnya.
Menurut Malykhin, petarung berjulukan Karelian Lynx memiliki modal yang cukup untuk memberi Smilla Sundell kekalahan pertama di ONE Championhip.
Terlebih Diachkova juga memiliki postur yang mirip dengan lawannya.
Meski belum genap berusia 20 tahun, Sundell telah mendominasi peta persaingan kelas jerami Muay Thai perempuan ONE Championship.
Dengan tinggi badan 173 sentimeter, petarung asal Swedia ini mampu menumbangkan lawan-lawannya dengan memanfaatkan jangkauan serta serangan tajam
Dari empat laga yang telah dia lalui di panggung bela diri terbesar di dunia, Sundell selalu keluar sebagai pemenang.
Terlepas dari pencapaian tersebut, Malykhin menyebut jika era kekuasaan sang petarung kelahiran 12 November 2004 ini sudah tak lama lagi.
“Tentu saja Diachkova punya keterampilan yang dibutuhkan tetapi yang utama adalah bagaimana cara menggunakannya,” kata Malykhin lagi.
“Hal terpenting dalam sebuah pertarungan di luar dari persiapan adalah memiliki pola pikir yang tepat.”
“Semua petarung memiliki kualitas luar biasa, mereka punya kekuatan, daya tahan, dan semangat juang.”
“Namun, tidak semua petarung mampu menggunakannya pada hari pertandingan.”
“Banyak orang kelelahan dan mulai sakit.”
Jika Diachkova bisa melewati semua masalah itu dan tampil dalam kondisi prima, tentu saja dia bisa memenangi sabuk,” tegasnya.
Selain laga utama, ONE Fight Night 22 juga akan dimeriahkan dengan pertemuan dua striker tak terkalahkan di kelas bulu antara Halil Amir melawan Akbar Abdullaev.
Juga ada kembalinya mantan juara kelas bantam, Hiroki Akimoto.
Selain itu, ONE Fight Night 22 juga diramaikan dengan tampilnya Hu Yong yang pernah menaklukkan jagoan MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra.
Dia akan berhadapan dengan penantang ranking 4 di kelas terbang, Reece McLaren, dalam perebutan peringkat.
ONE Fight Night 22 dapat disaksikan live dan gratis di Vidio, YouTube, dan Facebook resmi ONE Championship pada Sabtu (4/5/2024) mulai pukul 07.00 WIB.