BukaSuara – Kedua tim akan berduel dalam perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Tentunya baik Indonesia dan Irak sama-sama mengincar kemenangan untuk lolos otomatis ke Olimpiade 2024.
Meski ada peluang melalui play-off Olimpiade, duel sengit diprediksi akan berjalan mulai awal laga.
Radhi Shenaishil menjelaskan, sepak bola Indonesia sudah banyak berkembang.
Dia bahkan mengakui sudah mempelajari tim lawan sejak lama.
Pasalnya, Indonesia dan Irak berada di grup yang sama pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Komposisi pemain Garuda Muda juga mayoritas berada di timnas senior.
“Tim Indonesia telah kami ikuti dengan sangat dekat sejak awal Piala Dunia.”
“Kami telah melihat mereka sebagai tim yang sangat bagus, tim yang sangat berkembang, tim yang sangat dihormati di lapangan.”
“Baik para pemain yang bermain atau akan bermain di Indonesia maupun para pemain yang bermain di tim-tim Eropa,” kata Radhi Shenaishil pada sesi jumpa pers jelang pertandingan.
Mantan pelatih klub Al-Quwa Al-Jawiya ini menilai bahwa Indonesia mampu memainkan sepak bola cepat.
Hal ini yang akan jadi fokus utama Irak untuk meraih kemenangan di laga besok.
Namun, dia percaya bahwa mereka memiliki lini depan yang solid dan siap memberikan ancaman bagi Garuda Muda.
“Sepak bola Asia pada umumnya dikenal sebagai sepak bola dengan transisi yang sangat cepat dan cepat.”
“Bagi kami, kami memiliki serangan yang bagus.”
“Namun kami harus sangat berhati-hati untuk menghentikan mereka.”
“Terutama ketika menghadapi para penyerang mereka. Kami memiliki tim yang bagus,” lanjutnya.
Radhi sudah menekankan kepada pemainnya agar tidak gentar menghadapi tim lawan.
Semua persiapan sudah dilakukan dan mereka akan bertarung demi tiket Olimpiade.
“Kami memiliki keberanian. Kami sangat termotivasi dan memiliki kemampuan fisik yang baik.”
“Yang kami perlukan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah fokus,” pungkasnya.