BukaSuara – Indonesia jadi tim dengan rataan umur kedua termuda setelah Vietnam di Piala Asia U-23 2024.
Lima pemain yang dibawa bahkan berusia kurang dari 20 tahun.
Justin Hubner, Muhammad Ferarri, dan Ivar Jenner yang berusia 20 tahun merupakan pemain andalan di ajang ini.
Menariknya, pemain-pemain muda yang hadir mayoritas sudah memiliki caps di timnas senior.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa keputusan membawa pemain muda ke Piala Asia bukan tanpa alasan.
Dia ingin agar mereka yang sudah memiliki caps di timnas senior bisa saling bertukar ilmu.
Mereka yang sudah berada di tim senior tentu memiliki pengalaman yang lebih banyak.
“Jelas banyak pemain tim nasional (senior) yang masih bermain untuk timnas U-23 Indonesia.”
“Mungkin ada keuntungan besar bagi tim kami dalam hal kekompakan dan kerja sama tim.”
“Serta selama persiapan yang juga membantu meningkatkan atmosfer tim,” kata Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini melanjutkan, memang dia membuka kesempatan pemain muda untuk berada di timnas.
Termasuk pemain-pemain yang berusia di bawah 20 tahun.
Tujuannya agar mereka bisa merasakan atmosfer sepak bola di kancah Asia.
Pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain juga akan banyak belajar.
“Dan saya terkadang, hanya mengambil beberapa pemain di bawah 20 tahun.”
“Ketika tim nasional memanggil meskipun mereka tidak bermain.”
“Karena ada keuntungan bagi pemain di bawah 23 tahun untuk merasakan kompetisi tim nasional senior,” lanjutnya.
Shin menegaskan, pemain muda yang ada di timnas saat ini merupakan aset penting.
Mereka harus terus berkembang menjadi lebih baik di masa depan.
“Jadi ya, secara keseluruhan, jelas banyak pemain tim nasional yang masih bermain untuk tim U-23.”
“Itu adalah keuntungan yang bagus untuk tim-tim kami,” ujarnya.