BukaSuara – Laga semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan.
Namun beberapa keputusan wasit Shen Yinhao di laga tersebut cukup mengundang tanya.
Salah satu yang masih hangat adalah gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit.
Pasalnya, Ramadhan Sananta sudah masuk dalam posisi offside dan sudah dilakukan pengecekan VAR.
Marc Klok menilai gol Ferarri seharusnya tidak dianggap offside.
Dia cukup kecewa karena wasit akhirnya menganulir gol tersebut.
Menurutnya, jika gol tersebut sah maka pertandingan bisa berakhir berbeda.
“Sangat baik, saya pikir ini bukan offside tapi VAR pilih offside.”
“Kalau jadi cetak gol pasti gim akan berbeda.”
Meski kecewa, kapten timnas Indonesia ini berharap Garuda Muda bisa bangkit.
Mereka harus berjuang kembali untuk melawan Irak demi mendapatkan satu tiket ke Olimpiade.
Kesempatan bermain di Olimpiade tidak boleh mereka lewatkan.
“Kita juga sangat baik tapi ini sepak bola.”
“Kalau 1-0 pertandingan beda, hasil juga akan beda.”
“Sekarang fokus ke juara tiga, semoga menang lawan Irak dan ke Olimpiade,” lanjutnya.
Melawan Irak, Klok menilai pertandingan akan berjalan sengit.
Pasukan Shin Tae-yong harus habis-habisan untuk bisa membawa pulang kemenangan.
Dia yakin mereka bisa mendapatkan hasil tersebut dengan kerja keras semua pemain.
“50:50, pasti tidak mudah tapi bisa.”
“Semua bisa, saya percaya dengan pemain muda dan saya yakin kita bisa lolos,” pungkasnya.