BukaSuara – Klub pertama yang turun kasta adalah Sada Sumut FC.
Tim yang dimiliki oleh Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga itu belum mendapatkan satu poin pun dari lima pertandingan yang sudah dijalani di Grup A.
Degradasi Sada Sumut FC sebenarnya sudah terlihat sejak pekan lalu.
Setelah Sada Sumut FC, terbaru ada dua klub asal Kalimantan yang turun kasta.
Pertama adalah Persiba Balikpapan.
Persiba Balikpapan harus degradasi setelah menelan kekalahan 2-4 dari Persijap Jepara pada laga pekan kelima Grup C Liga 2 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (27/1/2024).
Tim berjulukkan Beruang Madu itu kini menempati peringkat keempat dan hanya mengemas tiga poin dari lima pertandingan.
Kedua ada Kalteng Putra.
Kalteng Putra degradasi karena kalah WO dari PSCS Cilacap pada laga pekan kelima Liga 2 2023/2024 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).
Pemain Kalteng Putra tidak datang satu pun untuk bertanding melawan PSCS Cilacap.
Hiu Selatan itu menang WO dengan skor 3-0 atas Kalteng Putra.
Para pemain Kalteng Putra memang sudah menolak bertanding pada pekan ini.
Pasalnya, sampai sekarang gaji Shahar Ginanjar dkk belum dibayar oleh manajemen Kalteng Putra.
Bahkan, para pemain Kalteng Putra pada pulang ke rumah masing-masing.
Kalah WO tentu saja membuat Kalteng Putra degradasi ke Liga 3 musim depan.
Ini karena Kalteng Putra baru mengemas empat poin dari lima pertandingan yang sudah dijalani.
Masih akan ada lima klub lagi yang degradasi ke Liga 3 musim depan.
Sejauh ini baru Sriwijaya FC, Nusantara United, dan Persijap Jepara yang dipastikan bertahan di Liga 2 untuk musim depan.
Nantinya akan terlihat lima klub lagi yang akan degradasi pada 2-3 Februari 2024.