BukaSuara – Laga perempat final Uber Cup 2024 dijalani tim Indonesia dengan berjumpa Thailand, Jumat (3/5/2024) di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Di partai kedua, Apriyani/Fadia menjadi andalan mendulang poin dengan berhadapan melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Memakan durasi 52 menit, Apriyani/Fadia menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-17, 21-14.
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan Thailand menjadi 2-0.
Tim Merah-putih hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan diri melaju ke semifinal Uber Cup 2024.
Jalannya pertandingan
Awal gim pertama, Apriyani/Fadia langsung dibuat bekerja keras oleh Kititharakul/Prajongjai dengan tiga kali berbagi angka.
Apriyani/Fadia sempat mengambil alih momentum untuk mengungguli ganda putri peringkat ke-10 dunia tersebut.
Akan tetapi, perlawanan terus diberikan Kititharakul/Prajongjai yang mampu kembali menyamakan kedudukan.
Kesalahan Apriyani/Fadia harus dibayar mahal, keunggulan tiga poin lenyap untuk membawa mereka tertinggal di interval pertama 11-10.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia berhasil bangkit dengan serangan-serangan yang mereka lancarkan.
Kesalahan-kesalahan sendiri dari Kititharakul/Prajongjai menghadirkan keuntungan bagi pasangan ranking kesembilan dunia itu.
Tensi semakin panas memasuki masa-masa krusial di mana kedua kembali berbagi angka hingga tiga kali.
Apriyani/Fadia tidak terbendung untuk merebut gim pertama usai menorehkan empat poin beruntun.
Keunggulan dua poin Apriyani/Fadia di awal gim kedua harus pupus setelah Kititharakul/Prajongjai menghadirkan tekanan menyulitkan.
Meski demikian, Apriyani/Fadia langsung menjauh dengan meraih tiga poin beruntun.
Momentum keunggulan enam poin Apriyani/Fadia mulai menipis setelah challenge yang mereka ajukan tidak berbuah manis.
Torehan angka Apriyani/Fadia terhenti di angka sembilan di saat Kititharakul/Prajongjai semakin gencar mengejar.
Dengan penampilan solid, Apriyani/Fadia mampu menjaga keunggulan untuk menutup interval kedua dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia tidak menyurutkan tekanan demi tekanan yang mereka lancarkan untuk menjauh dari lawan.
Terindikasi mendelay permainan, Jongkolphan Kititharakul mendapatkan kartu kuning dari umpire.
Permainan berlanjut seiring tekanan Apriyani/Fadia yang masih menyulitkan Kititharakul/Prajongjai.
Laju perolehan angka Apriyani/Fadia tidak terbendung untuk merebut match poin sebelum akhirnya menang di gim kedua usai tertahan satu kali.