BukaSuara – Mereka adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin yang bertanding dalam waktu yang hampir bersamaan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Jiang/Wei yang berstatus unggulan ketiga ternyata dihadapkan dengan laga yang tidak mudah saat bersua pasangan ranking 13 dunia, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang.
Kampiun Kejuaraan Asia 2023 itu jelas lebih diunggulkan untuk melangkah ke babak semifinal pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 itu.
Bagaimana tidak? Jiang/Wei datang dengan rekor tak terkalahkan atas ganda campuran Jepang itu dalam tiga pertandingan terakhir.
Harapan terbuka lebar bagi Jiang/Wei untuk kembali tampil hingga laga puncak seperti yang mereka torehkan pada Indonesia Masters tahun lalu.
Mereka memulai laga dengan cukup meyakinkan usai memetik kemenangan dengan selisih delapan poin pada gim pembuka.
Namun, kejutan didapat Jiang/Wei saat Midorikawa/Saito menunjukkan penampilan yang pantang menyerah pada gim selanjutnya yang berlangsung sampai gim ketiga.
Pada gim pamungkas, asa menang bagi Jiang/Wei bahkan hampir melayang saat lawan mencetak match point duluan dengan selisih lima poin.
Jiang/Wei hanya mampu membalas dua poin tambahan sebelum gempuran pemain putri Jepang, Natsu Saito, menyudahi laga yang berlangsung selama 50 menit.
Jiang/Wei dibungkam dengan skor akhir 21-13, 16-21, 17-21 yang sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka dari Midorikawa/Saito.
Ambisi untuk mengulangi catatan All China Final pada sektor unggulan pun kandas.
Tahun lalu, China merengkuh gelar juara pada sektor ganda campuran melalui final senegara antara Jiang/Wei dan Fen Yang Zhe/Huang Dong Ping yang menjadi pemenang.
Beruntung bagi China, harapan masih ada berkat kemenangan yang diraih unggulan kesatu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).
Zheng/Huang juga mendapatkan perlawanan yang tak kalah sengit, terutama pada gim penentuan.
Zheng/Huang sempat tertinggal sebelum interval pada skor 8-9 tetapi dapat membalikkan keadaan hingga mencetak tujuh angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 15-9.
Zheng/Huang menang dengan skor 18-21, 21-18, 21-13.
Dengan begitu, kesempatan besar bagi Zheng/Huang untuk merengkuh gelar juara yang kelima kalinya pada Indonesia Masters.
Zheng/Huang menjadi pemain ganda campuran yang memiliki gelar terbanyak Indonesia Masters sejauh ini dengan empat kali yang diraih pada edisi 2018-2019-2020 dan 2022.
Di antara semua sektor, Zheng/Huang memimpin bersama dua pemain ganda putra Indonesia yaitu Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.