BukaSuara – Euforia Rehan/Lisa setelah menyingkirkan unggulan Malaysia di babak sebelumnya, tidak bisa berlanjut pada babak perempat final hari ini, di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, Jumat (26/1/2024).
Tampil sebagai tuan rumah dan satu-satunya wakil tersisa di sektor ganda campuran, performa mereka justru berubah drastis saat berhadapan dengan wakil non-unggulan, Jesper Toft/Clara Graversen (Denmark) yang merangkak dari babak kualifikasi.
Unggul di awal gim pertama, tetapi hilang arah setelah break interval telah merusak segalanya dalam permainan pasangan juara Hylo Open 2022 itu.
Rehan/Lisa banjir eror dengan kesalahan-kesalahan yang harusnya tidak boleh terjadi.
Selain itu, serangan mereka monoton dan mudah dibaca lawan yang berperingkat 44 dunia. Jauh di bawah mereka yang berperingkat 20.
Unggul cepat 3-0 justru membuat Rehan/Lisa bermain tergesa-gesa dalam mengawali gim pertama.
Mereka mulai melakukan beberapa kesalahan sendiri.
Hanya terjadi reli-reli pendek yang mewarnai paruh pertama gim pertama.
Rehan/Lisa beberapa kali hoki karena sergapan mereka yang sempat membentur net, jatuh ke area lapangan lawan.
Tetapi lagi-lagi kesalahan yang seharusnya tak perlu dilakukan membuat mereka merugi.
Dari unggul 7-5, mereka terkejar 7-8.
Semenjak itu, tensi panas mulai terasa di mana laga berjalan lebih alot.
Placing Lisa ciamik, sayangnya defens Rehan dua kali beruntun terlalu lemah. Kedudukan imbang 10-10 sebelum reli selanjutnya dimenangi Rehan/Lisa yang membuat mereka memimpin di interval 11-10.
Setelah break interval, pasangan peraih emas SEA Games 2023 itu tiba-tiba seperti kehilangan ritme bermain.
Rotasi agak kacau, pengambilan keputusan yang keliru hingga tiking sergapan yang sering terlewat membuat Rehan/Lisa tertinggal 12-15.
Setiap kali sudah hampir mendekat, setiap kali itu pula Rehan atau Lisa melakukan unforced error. Mereka semakin tertekan hingga 14-19.
Serangan Rehan/Lisa tak bisa keluar, malah mereka dipaksa lari menjagaarea lapangan ke sana-kemari oleh lawan.
Pengembalian mereka sering tak tepat arahnya, hingga malah jadi sasaran empuk lawan.
Pengembalian Rehan terlalu monoton, selalu diarahkan lurus dan mudah ditebak lawan. Gim pertama gagal direbut Rehan/Lisa dengan kekalahan 15-21.
Pada gim kedua, ritmenya hampir sama.
Rehan/Lisa mampu unggul sampai interval 11-10.
Namun setelahnya, mereka kembali hilang permainan.
Semua serangan mereka mudah dibaca.
Bahkan beberapa pengembalian Rehan maupun Lisa terlalu fatal karena di arahkan pada lawan dengan tanggung.
Saat dapat kesempatan menyerang, serangan mereka terlalu lemah untuk defens pasangan Denmark yang solid.
Saat diserang balik, Rehan/Lisa kewalahan dan berujung eror sendiri.
Rehan/Lisa tertinggal jauh 14-18. Meski sempat mendapat beberapa tambahan angka, jarak mereka terlalu jauh.
Mereka pun kalah dengan skor akhir 15-21, 16-21 dalam 36 menit.
Dengan hasil ini, ganda campuran Indonesia habis tak tersisa pada Indonesia Masters 2024