Hasil Indonesia Masters 2024 – Margin Sadis 10-0 Gilas Penakluk Apriyani/Fadia, Lanny/Ribka Mentas ke Semifinal

BukaSuara – Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, Jumat (26/1/2024), Lanny/Ribka sukses mengobrak-abrik pertahanan Cheryl Seinen/Debora Jille (Belanda) yang sebelumnya mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Bermain taktis, tempo halus dan tidak tergesa-gesa menjadi kunci utama mereka berhasil menaklukkan lawan hari ini.

Terutama dari placing dan dropshot halus yang sering membuat pasangan Negeri Kincir Angin frustrasi.

Lanny/Ribka mengawali gim pertama dengan start luar biasa di mana mereka tampil bersih dan hanya membuat satu kesalahan sendiri.

Selebihnya, semua poin hasil dari kerja keras dan kecerdikan mereka dalam membangun serangan.

Placing, dropshot halus dan pengembalian silang dari Lanny/Ribka membuat pasangan Belanda yang sebelumnya menjadi penakluk Apriyani/Fadia itu kebingungan.

Jille/Seinen tak berdaya menghadapi pola serangan Lanny/Ribka yang sukar ditebak arah penempatannya.

Smes saja jarang diumbar, Lanny/Tria bermain tempo agak lambat tetapi sangat efisien dalam mencetak poin.

Mereka sampai unggul 10-0 lalu interval 11-1.

Keganasan Lanny/Ribka setelah break interval berlanjut.

Jille/Seinen malah mulai eror saat punya kesempatan menyerang.

Lanny/Ribka memegang keunggulan dengan margin 13 angka, 14-1.

Sempat terjadi beberapa reli agak panjang yang dimenangi pasangan Belanda. Kesalahan sendiri dari wakil Merah Putih juga turut menyumbang poin untuk lawan.

Namun gim pertama dilalui Lanny/Ribka dengan cukup mudah dengan skor 21-10.

Pada gim kedua, pasangan Belanda memberikan perlawanan lebih.

Skor ketat terjadi di paruh pertama gim kedua karena Lanny/Ribka sempat membuang angka dengan mudah akibat eror.

Akan tetapi, kesabaran dari taktik netting tipis Lanny dan Ribka membuahkan hasil. Pasangan Belanda selalu kesulitan untuk mencari celah menyerang dan ujung-ujungnya selalu terpaksa mengangkat bola dan bertahan.

Lanny/Ribka berhasil unggul agak jauh 9-6.

Defens pasangan Belanda memburuk seiring dengan mudahnya pertahanan mereka dijebol dengan satu smes dari Lanny atau Ribka.

Lanny/Ribka sempat hampir dikejar di kedudukan 16-14, tetapi mereka selalu berhasil menjaga margin skor dan tetap unggul.

Pengembalian mereka semakin sulit ditebak dan kadang diarahkan pada sisi lapangan yang tidak disangka-sangka lawan.

Pasangan Belanda sudah mulai geleng-geleng kepala, seakan frustrasi mencari jawaban untuk menghadapi Lanny/Ribka.

Lanny/Ribka unggul 18-14 hingga berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-10, 21-16.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *