BukaSuara – Informasi mengenai meninggalnya Jajang Paliama dibagikan oleh akun official Persik Kediri.
“Turut berduka cita atas meninggalnya Jajang Paliama, Pemain Persik Kediri musim 2015-2016,” tulisnya.
“Semoga Amal Ibadahnya diterima disisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan.”
Sumber yang sama juga menyatakan pria berusia 39 tahun itu sedang menemani anak didiknya bertanding.
Jajang Paliama merupakan pesepak bola asal Kediri yang sudah kerap malang melintang di tim-tim Jawa Timur.
Menurut data transfermarkt, Jajang mengawali karier di PSMP Mojokerto.
Kemudian ia berkarier cukuplama di Persibo Bojonegoro tepatnya pada 2008-2012.
Di Persik Kediri sendiri, Jajang bermain dari 2015-2017.
Ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada 2018 di Semeru FC.
Jajang Paliama juga pernah dipanggil timnas Indonesia saat dilatih Nil Maizar.
Tepatnya pada 2012 lalu, Jajang tampil dalam laga ujicoba melawan Korea Utara.
Pemain setinggi 170 cm dan berposisi gelandang bertahan itu bermain selama 11 menit.
Pencapaian lainnya yang digapai Jajang Paliama salah satunya adalah ia menjadi bagian dari Semen Padang saat tampil di Piala AFC 2013 lalu,
Jajang sempat diturunkan kala menghadapi klub asal India, Ch Brothers.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Jajang dikabarkan berkarier sebagai pelatih SSB.
Saat meninggal dunia, Jajang Paliama juga dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal setelah mengantarkan anak didiknya bertanding.
Selamat Jalan, Legenda!
Berikut riwayat karier Jajang Paliama
2004 – PSMP Mojokerto
2006 – Persid Jember
2008 – Persibo Bojonegoro
2012 – Semen Padang
2015 – Persepam MU
2016 – Persik Kediri
2017 – Persigo
2018 – Semeru FC hingga pensiun