Barcelona Tak Dapat Penalti, Xavi Ngamuk ke Kamera: Memalukan

BukaSuara – Barcelona menelan pil pahit saat melakoni pekan ke-22 Liga Spanyol 2023-2024 melawan Villarreal.

Mereka kalah dari skuad Kapal Selam Kuning dengan skor 3-5 di kandang sendiri, Olimpic Lluis Companys, Sabtu (27/1/2024) atau Minggu dini hari WIB.

Tim tuan rumah sempat berada dalam posisi memimpin 3-2 setelah tertinggal dua gol lebih dulu.

Selepas memimpin perolehan skor, Barcelona malah lengah.

Gawang Inaki Pena jebol oleh Gonzalo Guedes pada menit ke-84.

Memasuki menit ke-91, ketika kedudukan imbang, terjadi kontroversi.

Wasit Jose Munuera memberikan penalti kepada Barcelona setelah bola hasil tendangan Ilkay Guendogan mengenai tangan Santi Comesana.

Namun, sang pengadil lapangan mengubah keputusannya usai berdiskusi dengan Video Assistant Referee (VAR).

Munuera batal menghadiahkan tendangan dari putih buat Barca.

Perubahan sikap tersebut lantas memicu amarah Xavi.

Dia menatap kamera televisi sembari berteriak.

“Memalukan, memalukan,” kata Xavi dengan wajah kesal.

Pasca-gagal dapat penalti, derita Barcelona masih berlanjut.

Barcelona kebobolan dua kali pada masa injury time.

Gol dari Alexander Sorloth dan Jose Luis Morales memastikan tiga poin melayang dari tangan Barca.

Terkait keputusan kontroversial wasit, Xavi enggan bicara terlalu banyak.

Yang pasti, Xavi yakin Comesana melakukan handball.

“Pada akhirnya mereka akan memberikan sanksi kepada saya,” ujar mantan kapten timnas Spanyol itu dalam wawancara setelah laga.

“Saya tidak ingin menimbulkan lebih banyak kontroversi, analisislah sendiri.”

“Wasit keempat memberi tahu saya bahwa itu jelas merupakan penalti, tetapi kemudian wasit melihatnya secara berbeda di VAR, ada gambarnya,” tutur Xavi.

Akibat kekalahan ini, Barcelona semakin jauh dari persaingan perebutan gelar juara Liga Spanyol.

Pedri dkk menempati peringkat ketiga klasemen sambil mengantongi 44 poin dari hasil 21 pertandingan.

Barcelona kesulitan mengejar dua penguasa posisi teratas, Real Madrid (54 poin) dan Girona (52).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *