APERD atau Akta Pendirian Reksa Dana adalah dokumen penting yang menjadi landasan operasional reksa dana. Dokumen ini dibuat oleh manajer investasi dan mencakup semua detail relevan tentang reksa dana, termasuk kebijakan investasi, struktur biaya dan ketentuan lainnya.
Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami APERD dan bagaimana cara kerjanya.
Pengertian APERD
APERD, atau Akta Pendirian Reksa Dana, adalah dokumen hukum yang sangat penting dalam manajemen reksa dana. APERD berisikan keseluruhan perjanjian yang disepakati dan ditandatangani oleh manajer investasi dan bank kustodian, dan disahkan oleh notaris. Batas waktu pembuatan APERD adalah 10 hari kerja sebelum tanggal efektif.
Detail yang diberikan dalam APERD meliputi jenis reksadana, profil risiko, batasan investasi, kebijakan dividen, dan biaya manajemen. Dokumen ini juga mencakup informasi tentang pihak-pihak yang terlibat, termasuk manajer investasi, bank kustodian dan pihak-pihak lain yang relevan.
Cara Kerja APERD
APERD bekerja sebagai panduan untuk manajer investasi dan bank kustodian dalam operasional reksa dana. Dokumen ini menetapkan pedoman yang harus diikuti oleh kedua belah pihak dalam menjalankan tanggung jawab mereka.
Manajer investasi biasanya ditugaskan dengan pengumpulan dan investasi dana, serta pengambilan keputusan investasi. Selain itu, manajer investasi juga bertanggung jawab atas pengawasan dan penyebaran informasi tentang reksa dana kepada investor. Sementara itu, bank kustodian bertindak sebagai pihak independen yang mengawasi manajer investasi dan menjamin keamanan aset reksa dana.
Contoh APERD
Sebagai contoh, reksadana pasar uang XYZ memiliki APERD yang menetapkan bahwa tujuan investasinya adalah untuk mencari keuntungan melalui investasi dalam instrumen pasar uang jangka pendek. APERD juga menetapkan bahwa manajer tidak akan menginvestasikan lebih dari 10% dari total aset reksa dana dalam instrumen pasar uang yang dikeluarkan oleh satu perusahaan.
APERD juga mencakup detail tentang manajemen biaya, yang menetapkan bahwa akan ada biaya manajemen tahunan sebesar 1%. Selain itu, selama investasi pada reksadana XYZ, investor akan dikenai biaya penjualannya masing-masing sebesar 0,5% dan 1,5%.
APERD adalah bagian penting dari setiap reksa dana dan penting bagi setiap investor untuk memahami isinya sebelum melakukan investasi. Memperoleh pengetahuan mendalam tentang pedoman yang ditetapkan dalam APERD dapat memungkinkan investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan tepat waktu.
