Dari Jonatan hingga Ginting Pernah Dikalahkan, Brian Yang Tegaskan Status Kuda Hitam Ancam Para Unggulan

BukaSuara – Brian Yang berhasil tampil mengejutkan dengan menunjukkan performa yang apik sepanjang gelaran Indonesia Masters 2024.

Pemain dengan rangking 24 dunia itu bahkan sebelumnya bukan pemain yang diperhitungkan pada turnamen yang baru berakhir pada Minggu (28/1/2024) semalam.

Bagaimana tidak? Yang tidak memiliki catatan yang terlalu bagus sejak aktif mentas di ajang turnamen bulu tangkis BWF World Tour pada tahun 2022.

Dia lebih banyak terhenti pada babak-babak awal, baik itu babak 32 besar atau 16 besar.

Tahun lalu, Yang bahkan hanya sekali keluar dari derita early exit dengan lolos ke babak perempat final yaitu pada Indonesia Masters 2023.

Termasuk ketika mengawali tahun 2024, Yang tersingkir cepat pada Malaysia Open (babak 16 besar) dan India Open (babak 32 besar).

Meskipun dua gelar juara berhasil diraih Yang pada tahun lalu yakni PanAmerican dan Canadian International Challenge.

Kendati demikian, aksi Brian Yang berhasil mencuri perhatian pada ajang Indonesia Masters ini.

Perjalanan yang tidak mudah bagi Yang hingga berhasil lolos ke final dan hampir merebut gelar juara.

Didampingi pelatih asal Indonesia, Setyaldi Putra Wibowo, atlet berusia 22 tahun mengawali turnamen dengan langsung menantang unggulan kedua asal China, Li Shi Feng.

Dia menang via rubber game, dengan skor 21-18, 14-21, 23-21.

Yang lebih-lebih mendapat sorotan tatkala berhasil menumbangkan andalan publik tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting pada babak semifinal.

Sekadar informasi, Ginting menjadi pemain unggulan tunggal putra Indonesia yang berhasil dikalahkan Yang.

Mundur ke belakang, Yang juga pernah menaklukkan Jonatan Christie pada ajang Sudirman Cup 2021.

Sayangnya, asa memuluskan perjalanan untuk menjadi juara Indonesia Masters 2024 terjegal oleh tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.

Yang kalah dengan skor 21-18, 13-21 dan 18-21.

“Sangat dekat (dari kemenangan) dan sedikit mengecewakan pada akhirnya saya tidak bisa meraih kemenangan,” kata Brian Yang, usai dikalahkan Anders Antonsen pada final Indonesia Masters 2024.

“Tapi saya pikir saya bermain sangat baik, seperti yang saya lakukan minggu ini dan saya hanya benar-benar bangga dengan apa yang saya lakukan minggu ini,” ujar Yang.

Namun di luar itu, hasil tersebut tentunya mendongkrak kepercayaan diri yang merupakan salah satu pemain tunggal putra terbaik dari benua Amerika.

Yang mengatakan persaingan pada sektor tunggal putra menuju Olimpiade masih sangat terbuka.

“Saya pikir kategori tunggal putra itu sangat terbuka. Sulit untuk mengatakan siapa yang akan memenangkan Olimpiade,” ucap Yang.

Selanjutnya, Yang tak mau memberikan target secara terperinci dan lebih memilih fokus memberikan penampilan terbaik di setiap turnamen.

“Saya hanya mencoba menjaga harapan saya tidak terlalu tinggi, coba saja dan menikmati perjalanan,” ujar Yang.

“Tapi saya pikir bulan ini tahun 2024, telah benar-benar menjanjikan dan sangat menyemangati saya sehingga saya berharap saya dapat melanjutkan hal itu selama sisa tahun ini,” kata Yang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *