BukaSuara – Hal ini disampaikan oleh Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan timnas Indonesia vs Australia.
Tim Merah Putih bakal menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Sebelum pertandingan ini, Shin Tae-yong mendapat pertanyaan terkait tanggapan apabila Australia ikut tampil di Piala AFF.
Sebenarnya pertanyaan ini sudah sepatutnya ditanyakan, karena Australia merupakan salah satu anggota sub konfederasi AFF.
Australia sebenarnya telah bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 1 Januari 2006.
Tim berjulukan Socceroos tersebut merupakan anggota OFC atau dikenal Konfederasi sepak bola Oseania.
Tetapi, pada tahun 2013, Australia memilih sub konfederasi AFF.
Dengan begitu, tim asal Negeri Kanguru itu memiliki hak untuk tampil di semua turnamen yang digelar oleh AFC salah satunya Piala AFF.
Namun, kenyataannya Australia tak pernah ambil bagian dan tampil di Piala AFF.
Untuk itu, salah satu wartaman menanyakan bagaimana apabila Australia bergabung dan ikut tampil di Piala AFF.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun langsung memberi jawaban realistis.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa Australia bergabung dengan Piala AFF bukan jadi langkah yang bagus.
Tentu saja ini tak ada maksud untuk merendahkan tim Asia Tenggara lainnya.
Namun, pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa Australia sudah berada di level yang berbeda dibandingkan dengan tim-tim lainnya yang ada di Asia Tenggara.
Bahkan diketahui, saat ini Australia berada di peringkat ke-25 dunia.
Sementara rata-rata tim yang berada di Asia Tenggara di atas 90 hingga hampir berada di posisi 200.
Untuk itu, Shin menilai bahwa lebelnya tentu saja sudah jauh berbeda.
“Saya pikir bukan hal yang bagus apabila Australia ikut berkompetisi di Piala AFF,” tegas Shin Tae-yong dalam konferensi pers Sabtu (27/1/2024).
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu menilai bahwa Australia memang berada di atas tim-tim ASEAN lainnya.
Bahkan ia menyebut Australia sudah berada di level seperti Jepang, Korea Selatan, dan tim kuat lainnya di Asia.
“Australia itu jauh kualitasnya jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, mereka beberapa langkah di depan kami,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi sama halnya seperti Jepang, Korea Selatan, Irak, Saudi Arabia yang merupakan deretan negara lebih kuat di Asia,” ucapnya.
Shin justru memberi saran kepada Australia untuk tetap bermain dan bersaing di kompetisi Asia.
Hal ini karena tim-tim Asia Tenggara saat ini juga tengah berlomba-lomba untuk bisa tampil dan bersaing di panggung Asia.
Oleh karena itu, Shin menilai bahwa tampil di Piala AFF bukan keputusan yang tepat, untuk itu ia melarang Australia.
“Australia cuma perlu berkompetisi di panggung Asia demi membangun sepak bola Asia secara umum,” tutur Shin.
“Ngomong-ngomong, tim di AFF seperti kami Indonesia, kami pun tetap berusaha berkembang,” pungkasnya.