BukaSuara – Timnas Korea Selatan menyabet tiket 16 besar Piala Asia 2023 sebagai runner-up Grup E.
Taeguk Warriors mengemas 5 angka dari 3 partai, tertinggal satu keping dari juara grup, Bahrain.
Bagi raksasa sekelas Korsel, pencapaian tersebut tidak memenuhi standar harapan fan.
Pada laga pertama, Son Heung-min dkk menang cukup meyakinkan atas Bahrain 3-1.
Namun, dua partai berikutnya gagal mereka menangi sehingga mendatangkan kritik tajam dari publik.
Timnas Korea Selatan ditahan Yordania 2-2 pada matchday 2.
Terakhir, pertahanan mereka diacak-acak negeri jiran, Malaysia, dengan skor akhir 3-3 di Al Wakrah, Kamis (25/1/2024).
Korsel unggul duluan melalui gol Jeong Woo-yeong pada menit ke-21.
Malaysia melakukan comeback dengan mencetak dua gol via lesakan Faisal Halim (51′) dan Arif Aiman (62′).
Faisal menjadi sorotan utama setelah mengobrak-abrik Kim Min-jae cs di lini belakang Korsel dengan aksi individu memukau, diakhiri tembakan dari sudut sempit.
Adapun gol Arif lahir melalui eksekusi penalti.
Gelandang serang PSG, Lee Kang-in, mengubah skor sama kuat lagi menjadi 2-2 (83′).
Son memulihkan keunggulan 3-2 Negeri Ginseng melalui gol tendangan penalti pada masa injury time (90+4′).
Namun, tim asuhan legenda Jerman, Juergen Klinsmann, kecolongan lagi mendekati bubaran ketika Romel Morales membuat kiper Kim Seng-gyu memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.
Skor 3-3 tetap membawa timnas Korea Selatan ke babak 16 besar.
Akan tetapi, penampilan terbaru yang ditunjukkan pasukan Klinsmann dinilai jauh dari standar tim sekelas Taeguk Warriors, yang dihuni banyak pemain top dari klub elite Eropa.
Kegagalan menang, apalagi atas musuh selevel Malaysia dan sampai dibobol 3 gol, makin sulit diterima oleh segelintir pihak.
Hal ini mendatangkan kritik pedas bagi para personel timnas Korsel beberapa hari terakhir yang dianggap Son Heung-min berlebihan.
“Saya ingin memohon sebuah hal, untuk melindungi pemain selama turnamen dan hanya membantu tim,” kata bintang Tottenham itu.
“Ini sangat menyedihkan, sungguh menyakitkan di ruang ganti.”
“Beberapa pemain menerima kritik dan komentar melewati batas. Ini sungguh menyakitkan bagi saya sebagai seorang rekan.”
“Kami bekerja keras di lapangan. Kami mencoba memberikan semuanya untuk fan dan negara.”
“Tolong lindungi pemain, rekan setim saya, dan tim.”
Ekspektasi fan Korea Selatan terhadap pasukan Klinsmann memang sangat tinggi.
Berbekal skuad mentereng, Taeguk Warriors diharapkan menyudahi penantian enam dekade lebih untuk menjuarai Piala Asia.
Cukup mengherankan karena tim sekelas Korsel hanya pernah juara dalam dua edisi perdana, yakni 1956 dan 1960 silam.
Selanjutnya, mereka akrab dengan keapesan karena 4 kali finis sebagai runner-up dan 4 kali jadi tim peringkat ketiga.
Pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Son Heung-min cs akan meladeni sesama peserta favorit, timnas Arab Saudi asuhan Roberto Mancini.
Duel Korsel vs Saudi akan mentas di Al Rayyan, 30 Januari 2024.