BukaSuara – Kelolosan Girona ke Liga Champions musim depan ternyata menimbulkan dilema klub.
Girona memastikan kelolosan ke Liga Champions musim depan setelah meraih kemenangan 4-2 atas Barcelona.
Prestasi tersebut membayar kiprah konsisten tim asuhan Michel Sanchez sepanjang musim 2023-2024.
Michel Sanchez sempat menyulitkan Barcelona dan Real Madrid yang menjadi langganan juara Liga Spanyol.
Meski gagal membawa pulang gelar juara, Girona tetap mendapat hadiah yang manis.
Setelah kelolosan ini, Michel ternyata tetap masih harus memusingkan satu hal lain.
Kelolosan Girona membuat dua klub yang dimiliki City Football Group akan bermain di Liga Champions musim depan.
Manchester City sudah memesan satu tempat sendiri di kompetisi tersebut.
Ingo Bank, John MacBeath, dan Simon Cliff sama-sama menjabat sebagai petinggi Girona dan Man City.
Ketiganya bisa terpaksa mundur dari jabatan mereka di klub asal Catalunya tersebut.
UEFA ingin memastikan bahwa orang yang sama tidak membuat keputusan di dua klub sekaligus.
Dengan begini, status Girona sebagai klub sepupu Man City bisa terenggut dengan mudah.
Girona juga masih harus membuktikan status Quique Carcel yang saat ini menjabat sebagai direktur olahraga.
Quique Carcel harus membuktikan diri bahwa ia tidak mendapat pengaruh dari Man City.
Saat ini, City Football Group menguasai kepemilikan Girona sebesar 47 persen.
Status tersebut sudah menunjukkan kondisi CFD sebagai pemegang saham mayoritas.
Untuk mengikuti peraturan UEFA, CFD harus merelakan kepemilikan mereka di Girona.
Girona masih memiliki cukup banyak waktu untuk mengubah status mereka tersebut.
Sebelum musim baru bergulir, masalah kepemilikan klub diharapkan bisa selesai.
Girona jelas tidak ingin memulai perjalanan di Liga Champions dengan sejumlah masalah pada awal musim.